1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter :     2 Januari 2018 13:02

    Burger atau fried chicken?

    Dari nilai kandungan gizinya jelas terlihat fried chicken mengandung kalori dan lemak yang lebih banyak daripada burger. Hal ini pun juga dipengaruhi oleh cara memasaknya: dipanggang dan digoreng.

    Suhu panas ketika menggoreng daging ayam dan memanggang daging burger membuat kandungan air dan protein daging menghilang dan tergantikan oleh lemak trans dari minyak sayur.

    Lemak yang terserap ini menyebabkan makanan yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi. Bahkan, peningkatan kalori yang terjadi bisa mencapai 64% dari kalori sebelumnya.

    Ekstra kalori yang didapat dari teknik memasak ini pun belum memperhitungkan tambahan karbohidrat dari adonan tepung halus pada kulit ayam goreng dan setangkup roti burger.

    Terlebih, kebanyakan orang tidak cukup hanya makan burger atau friend chicken tanpa tambahan kentang goreng atau nasi. Dua menu pendamping ini juga berperan menambah pasokan karbohidrat yang berlebihan.

    Semakin banyak karbohidrat yang Anda makan, semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh dan disimpan sebagai tumpukan lemak. Semakin banyak lemak dalam tubuh, semakin Anda berisiko terhadap kelebihan berat badan, kegemukan, dan diabetes.

    Jadi, mana yang lebih sehat antara burger dan fried chicken? Menurut Kristin Kirkpatrick, ahli gizi dari Cleveland Clinic, jika kepepet satu porsi cheese burger dengan topping sayuran tanpa tambahan kentang goreng masih lebih baik daripada fried chicken.

    Meski begitu, ada kekhawatiran tentang kandungan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang berpotensi sebagai zat penyebab kanker pada daging yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar.

    Tips sehat makan fast food

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES