Seringkali setelah menyikat gigi, bau mulut masih terasa kurang enak.
Feed.merdeka.com - Menyikat gigi ampuh mengangkat bakteri dari gigi dan gusi. Namun, mengapa setelah menyikat gigi, bau mulut masih terasa kurang enak?
Ternyata, 50 persen bakteri dalam mulut masih bersarang di permukaan lidah kita dan jadi salah satu penyebab dari bau mulut. Inilah kenapa membersihkan lidah juga perlu jadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
“Bau mulut sebenarnya adalah hasil dari zat sisa racun dari bakteri dalam mulut Anda,” ungkap Marc Lowenberg, dokter gigi kosmetik dari Lowenberg, Litucy, and Kantor di New York, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Women’s Health Magazine.
Mengutip dari Healthline, John D. Kling, seorang dokter gigi di Vancouver menjelaskan, campuran liur dan bakteri di lidah akan menempel satu sama lain dan membentuk lapisan di atas permukaan lidah, yang disebut sebagai plak. Sayangnya, menyingkirkan plak di lidah hanya dengan membilasnya dengan air atau berkumur dengan obat kumur tidaklah cukup. Kling beralasan, saat Anda berkumur, hanya lapisan terluar dari plak yang akan luruh, sementara bekteri di bawahnya masih tetap menempel di antara sela permukaan lidah.
Jika permukaan lidah Anda cenderung retak atau berlekuk, alias fissured tongue (kondisi asimptomatik tidak berbahaya yang membuat permukaan lidah terlihat tidak rata), Anda akan semakin rentan terhadap pengendapan plak dalam mulut. Bakteri, menurut Loweberg, akan dengan mudah menyelip dan bersembunyi di antara retakan tersebut. Selain itu, bakteri juga bisa menempel di reseptor pengecap lidah Anda, yang bertekstur seperti kuncup berukuran mikro. Kuncup-kuncup reseptor ini bisa memerangkap bakteri yang akan berujung pada kesehatan mulut dan gigi yang buruk.
Cara terbaik dan paling efektif untuk menetralkan bakteri di lidah adalah membersihkan lidah dengan mengikisnya menggunakan alat khusus pembersih lidah. Dengan mengikis bakteri dan racun, Anda juga berkontribusi terhadap kesehatan gigi yang lebih baik, yang mengarah ke gigi dan gusi yang sehat. Bakteri yang Anda bersihkan dari lidah Anda bertanggung jawab untuk hal-hal seperti masalah periodontal, penumpukan plak, kerusakan gigi, infeksi gusi, resesi gusi, dan bahkan gigi longgar.
Lalu, bagaimana cara membersihkan lidah yang baik?
Walaupun banyak dokter gigi yang berpendapat menyikat lidah dengan sikat gigi tidak begitu ampuh untuk mendapatkan hasil yang optimal, namun American Dental Association mengatakan sikat gigi dan alat penggosok lidah bekerja sama baiknya untuk mengangkat bakteri di lidah.
Untuk membersihkan lidah yang baik dan benar, setelah Anda usai menggosok gigi dan berkumur di pagi hari, gunakan alat penggosok lidah dari pangkal lidah paling dalam dan tarik perlahan ke depan dalam satu gerakan. Bilas alat penggosok dan ulangi. Lakukan setidaknya 2-3 kali sampai Anda merasa lidah benar-benar bersih. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian samping lidah. Terakhir, kumur dengan air bersih.
Sama halnya jika Anda menggunakan sikat gigi. Sikat lidah Anda perlahan dalam satu arah, dari belakang lidah ke depan. Anda juga bisa tambahkan sedikit pasta gigi atau rendam sikat gigi bersih Anda ke dalam obat kumur sebelum mulai menyikat lidah.
Alternatif lainnya, Anda bisa gunakan model sikat gigi yang memiliki fitur pembersih lidah di bagian belakang kepala sikat.
Pastikan untuk membersihkan lidah Anda setidaknya satu hari sekali, khususnya di pagi hari setelah semalaman tubuh Anda mendetoks segala racun saat Anda tidur. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda membersihkan lidah setiap kali habis sikat gigi di pagi dan malam hari.
Terlahir tampan, tapi wajahnya malah disuntik. Alhasil muka jadi mengerikan
13 Oktober 2017 09:05Kaesang blak-blakan ungkap biaya hidup anak presiden di Singapura
13 Oktober 2017 07:30Kisah Egy 'Messi' yang mimpinya jadi pemain profesional hampir dikubur orangtua
13 Oktober 2017 06:45