Rivalitas juga kerap dipicu persaingan pemain di kedua tim
Feed.merdeka.com - Akhir pekan ini, pencinta sepak bola di seluruh dunia memberi perhatian lebih pada pertandingan besar di tanah Britania. Ya, Liverpool FC menjamu Mancherter United pada Sabtu 14 Oktober 2017, pukul 18.30 WIB.
Kedua tim selalu menyajikan hal-hal menarik di atas lapangan. Maklum, tingkat rivalitas kedua tim sudah mendarah daging sejak dulu.
Bahkan, rivalitas juga kerap dipicu persaingan pemain di kedua tim. Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, misalnya. Dia pernah bersumpah tidak akan pernah memajang satu pun kostum MU.
Namun ada yang menarik, kedua tim yang ditaburi pemain bintang-bintang Eropa itu punya daftar nama yang pernah "berkhianat". Pemain yang sebelumnya membela MU, kemudian hijrah ke Liverpool, atau sebaliknya. Pemain tersebut dengan berbagai alasan hijrah dari Anfield ke Old Trafford atau sebaliknya.
Berikut lima pemain yang pernah membela Liverpool dan MU yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Michael Owen
Siapa yang tak kenal Michael Owen. Si wonderkid Liverpool yang bergabung pada usia 17 tahun itu telah mencicipi berbagai gelar manis. Mulai dari juara Liga Premier Inggris hingga Champions League.
Namun pada 2004, Owen hijrah ke Real Madrid untuk bergabung dengan tim Galacticos bersama Luis Figo, David Beckham, Roberto Carlos dan Ronaldo. Setelah itu Owen kembali ke Inggris, tapi ia memilih bergabung dengan Newcastle United.
Pada 2009, ia malah menandatangani kontrak dengan MU. Keputusan tersebut menyebabkan kemarahan di kalangan fans Liverpool. Owen ketika itu berdalih, "Pada bagian awal karier Anda, Anda tidak pernah tahu di mana Anda akan pergi."
Owen membela MU sejak 2009. Dia sukses menyumbangkan tiga gelar, yakni Liga Premier Inggris, Piala Liga Inggris, dan FA Community Shield.
2. Peter Beardsley
Meski legenda Newcastle, Peter Beardsley pernah merumput di Anfield. Di markas Liverpool itu, Beardsley jauh lebih dikenal fans karena enyumbang 46 gol. Penampilannya yang cemerlang bersama Liverpool, membuat MU tertarik untuk mendatangkannya. Namun, ketika itu banyak yang menyebut kedatangannya adalah salah satu kesalahan terbesar transfer MU.
Beardsley sukses bersama Newcastle dan Liverpool, tetapi hanya bermain sekali di tim senior United. Tidak dapat masuk ke tim pertama, ia kembali ke Kanada, dan bermain untuk Vancouver Whitecaps sebelum pindah ke Old Trafford.
3. Paul Ince
Paul Ince sempat memberikan dua gelar ketika berseragam Manchester United di era 1993-1994. MU, yang saat itu dimanajeri Sir Alex Ferguson, mulai mendominasi sepak bola Inggris.
Bersama Setan Merah, Ince mencetak 29 gol dari 281 pertandingan di Liga Inggris. Namun, setelah enam musim membela MU, Ince memutuskan pindah ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan.
Dua tahun di Italia, Ince memilih untuk kembali ke Inggris. Namun, bukannya kembali ke MU, Ince malah memperkuat Liverpool. Bersama klub barunya di Liga Inggris, Ince gagal menunjukkan performa terbaik. Dia hanya dua musim bersama The Reds, dengan mencetak 17 gol dari 81 penampilan bersama Liverpool di semua kompetisi.
4. Allenby Chilton
Allenby Chilton adalah salah satu legenda MU. Ia mengantarkan MU memenangkan gelar liga pertama di masa kepelatihan Matt Busby pada 1951 dan 1952. Namun, sebelum menjadi legenda MU, Chilton gabung ke klub Merseyside (sekarang Liverpool) pada 1938 dari sebuah klub kampung di Seaham.
Chilton memulai debut di Old Trafford pada 2 September 1939. Selama berstatus sebagai pemain MU dari 1938-1955, Chilton tampil dalam 390 pertandingan dan mengemas tiga gol.
5. Phil Chisnall
Phil Chisnall hijrah ke Liverpool dari Manchester United pada1964. Penyerang era setelah perang dunia kedua ini tidak terlalu sukses mengawali karier di MU. Selama lima tahun di Old Trafford, Chisnall hanya tampil 38 kali dan mencetak delapan gol.
Chisnall membelot ke Liverpool dengan tebusan 25 ribu poundsterling. Namun, kondisi di Liverpool lebih parah lagi. Selama tiga tahun hanya bermain enam kali walau sempat mencetak satu gol.
"Saya hanya bermain sembilan kali untuk Liverpool, salah satunya di Old Trafford ketika kami kalah 3-1. Saya tak bisa mengingat seperti apa sambutan yang saya terima, tetapi tidak ada yang luar biasa. Tidak seperti Michael Owen ketika kembali ke Anfield dan mendapat serangan dari pendukung Liverpool," kata Chisnall.
(randi mulyadi/poy)
Pengemudi mobil yang adu jotos dengan anggota TNI gara-gara sampah minta maaf
14 Oktober 2017 14:01Buang sampah sembarangan, eh, kena istri anggota TNI. Begini jadinya
14 Oktober 2017 06:01Komen bubarkan TNI di Instagram, pemuda ini malah ciut saat diciduk
13 Oktober 2017 19:31