Zombie di Kehidupan Nyata, Bernapas Tapi Mati Rasa

Merasa sudah mati hingga daging berjatuhan dari tubuh dialami manusia bernyawa ini.

Feed - Sulit dipercaya tentang keberadaan zombie. Sosok ini merupakan makhluk fiksi berupa orang mati yang hidup kembali dikarenakan sebuah kondisi tertentu. Munculnya di film-film horor membuat Zombie terasa begitu nyata di kehidupan manusia, khususnya di tanah Amerika.

Dalam istilah medis, manusia juga bisa mengalami penyakit langka seperti zombie yang disebut Walking Corpse Syndrome. Penyakit ini merupakan salah satu kelainan neuropsikiatrik yang jarang terjadi. Penderitanya akan merasa bahwa ia sudah mati dan tidak ada di dunia lagi. Berikut manusia zombie dalam kehidupan nyata.

1. Merasa Otak Mati

Terbangun 10 tahun yang lalu, pria ini yakin betul bahwa dia tak lagi hidup meskipun masih bernapas. Graham, pria asal Inggris ini didiagnosa dokter mengidap penyakit Sindrom Cotard karena berpikir bahwa dirinya telah berubah menjadi zombie.

Graham merasa otaknya sudah tak lagi berfungsi atau mati. Keganjalan yang dialami terjadi setelah mencoba bunuh diri dengan membawa alat listrik bersamanya ke kamar mandi. Baca selengkapnya di sini.

2. Seperti Daging Jatuh

Mundur 10 tahun ke belakang, tepatnya pada tahun 2004, ada seorang perempuan usia 59 tahun merasa daging jatuh dari tubuhnya.

Hal janggal yang dialaminya ini dibarengi dengan halusinasi visual yang meyakinkan dirinya tidak lagi tercipta di dunia ini. Dokter yang merawat sang pasien mendiagnosisnya dengan Sindrom Cotard. Baca selengkapnya di sini.

3. Seperti Tak Punya Perut

Seorang pria dilaporkan mengalami Sindrom Cotard dan berpikir bahwa dirinya sudah tidak memiliki perut.

Peristiwa aneh ini terjadi pada tahun 1994. Akibat halusinasinya, ia menolak untuk makan dan membuat dirinya sendiri kelaparan. Baca selengkapnya di sini.

4. Menganggap Dunia Sudah Mati

Depresi memang memiliki dampak yang fatal bagi psikologis seseorang. Hal inilah yang dialami oleh wanita berusia 38 tahun. Menderita rasa bersalah yang ekstrem dan depresi, wanita ini mengalami halusinasi pendengaran selama bertahun-tahun setelah kematian ayahnya.

Kondisinya terus memburuk dan menyimpulkan bahwa segala sesuatu di dalam dan di luar tubuhnya telah meninggal. Parahnya, wanita menganggap bulan, bumi dan bintang-bintang tidak ada. Baca selengkapnya di sini. (Ism)