Pernahkah Anda berpikir dibawa ke mana sabun dan sampo hotel yang tak habis dipakai?
Feed.merdeka.com - Ketika menginap di hotel, Anda tidak perlu repot-repot membawa perlengkapan mandi, sebab pengelola sudah pasti akan menyiapkannya.
Sabun, sampo, odol, sikat gigi, penutup kepala (shower cap), plastik pembalut, dan lainnya, sudah tersedia ketika Anda memasuki kamar.
Pihak hotel akan memberikan barang-barang tersebut setiap hari. Jadi, berapa haripun Anda menginap, maka pagi dan sore petugas akan selalu mengantarkan perlengkapan itu. Meski yang disediakan belum habis, mereka tetap akan memberi yang baru. Seluruh alat mandi pun diganti dengan yang baru.
Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir dibawa ke mana sabun dan sampo hotel yang tak habis dipakai?
Ternyata dibawa ke Clean the World, sebuah perusahaan berbasis di Orlando, Amerika Serikat, yang mendaur ulang sabun untuk membuat sabun baru.
Sabun yang disediakan hotel tidak pernah dibuang di tempat pembuangan akhir. Tujuannya adalah untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Banyak hotel yang rela membayar Clean the World untuk mengambil sabun yang tidak terpakai, harganya US$ 50 atau sekitar Rp687 ribu per kamar dan per bulan, demikian menurut Thrillist, seperti dikutip dari TIME.
Mereka juga bermitra dengan perusahaan kosmetik seperti Unilever untuk menerima sabun pengganti.
Begitu sabun bekas itu tiba di salah satu gudang Clean the World -- yang ada di India, Las Vegas, Hong Kong, Orlando, dan Montreal -- sabun itu lalu dilelehkan dan dibuat menjadi sabun baru.
Siswi ditegur karena tak pakai helm, tapi reaksinya malah bikin baper
15 Maret 2018 15:03