Cobalah mengatur waktu anak agar tidak terlalu banyak kegiatan.
Feed.merdeka.com - Indonesia merupakan negara tropis yang hanya memiliki dua macam musim saja yaitu kemarau dan hujan. Iklim tropis memiliki karakteristik memiliki hujan sepanjang tahun. Artinya, bisa saja hujan turun sewaktu-waktu di setiap tahunnya walaupun pada musim kemarau sekalipun.
Sistem pancaroba yang berubah-ubah tersebut membuat perubahan suhu yang tidak menentu dan mengakibatkan kita mudah sekali terserang berbagai penyakit terutama pada anak-anak. "Harus selalu berhati-hati menjaga anak terserang penyakit pada saat perubahan suhu," Prof.dr.Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K), guru besar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
Dr.Sri memaparkan, penyakit yang sering menyerang anak-anak saat perubahan suhu disebabkan oleh virus seperti demam berdarah, diare, flu serta sakit tenggorokan. Untuk menghindari terserang penyakit sebenarnya hanya ada dua cara untuk menjaga kesehatan secara umum.
"Ada dua cara sederhana agar anak kebal dari penyakit yang pertama tidur secara cukup delapan jam, makin kecil anak makin banyak jam tidurnya," ujar dr.Sri.
"Lalu yang kedua, makan yang cukup. Makan minimal tiga kali sehari tidak boleh ditinggalkan selain makan besar, sebaiknya minum susu pagi dan malam hari sebagai pelengkap," tambahnya ketika ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Sebaiknya ketika anak pulang sekolah, biarkan ia istirahat. Sebab kurang istirahat berdampak buruk bagi kesehatan. "Sebaiknya, Anda sebagai orangtua harus pintar memenajemen waktu anak. Jangan terlalu banyak les, hal ini membuat tubuh anak kurang istirahat dan rentan terkena penyakit," kata dr.Sri lagi.
Baca juga:
Kapan Anak Harus Dibawa ke Rumah Sakit Saat Terserang DBD?
Mimpi Ternyata Bisa Menunjukkan Kondisi Fisik Kesehatan Anda