Remaja asal Jawa Timur jadi pemenang kompetisi desain medali Olimpiade Buenos Aires

Feed.merdeka.com - Indonesia bangga karena karya anak bangsa berhasil terpilih dalam sebuah ajang kompetisi bergengsi dunia. Pemenangnya adalah Muhamad Farid Husen, seorang remaja asal Ponorogo, Jawa Timur.

Dikutip laman Olimpic.org, remaja berusia 18 tahun itu berhasil mengalahkan 300 karya dari lebih 50 negara. Desain medali olimpiade Farid yang membanggakan itu diberi judul Fireworks of Victory.

Ketika mengetahui bahwa karyanya terpilih, Farid mengaku bangga bahkan sempat tidak percaya.

"Ini suatu kehormatan bagi saya yang menjadi bagian kecil dari Olimpiade Pemuda. Saya tidak dapat menggambarkan perasaan ini tapi yang jelas impian saya menjadi kenyataan," katanya.

Tapi apa sebenarnya makna di balik desainnya itu? Desain medali itu terinspirasi dari kembang api yang mewakili kegembiraan dan kemuliaan olimpiade.

 

🚨🚨🚨 We have a winner 🎉 This is the creation that has been selected by our judges and will be the @buenosaires2018 medal 😍 The designer is Muhamad Husen, 18 years old from Indonesia 🇮🇩 More info following the link in bio! 🙌🏻 #medaldesigncompetition

A post shared by Youth Olympics (@youtholympics) on Jan 31, 2018 at 3:13am PST

Dalam momen itu, semua pemuda dari berbagai negara berkumpul, berpartisipasi, dan merayakannya. Kembang api terbang tinggi ke angkasa, menandakan bahwa para atlet muda yang berhasil mencapai impian mereka.

Melihat desain Farid, anggota Komite Olimpiade Dunia (IOC) sekaligus hakim kompetisi, Aya Medany mengaku tersentuh dengan ide desain farid.

"Tidak ada yang lebih baik untuk merayakannya dari kembang api," katanya.