1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KISAH INSPIRATIF


  8. Reporter :     13 Januari 2018 10:02

    Tinggalkan gaji Rp133 juta, pria ini pilih bantu ibu jualan kue

    Kisah ini sangat inspiratif. Kini toko kue ibunya menjadi sangat terkenal dan memiliki banyak pelanggan.

    Feed.merdeka.com - Banyak orang bermimpi bisa mendapatkan gaji tinggi di pekerjaan dan ketika sudah mendapatkannya, kita biasanya tidak ingin meninggalkannya. Namun, pria ini memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dengan gaji US$10.000 atau setara dengan Rp133 juta, untuk membantu ibunya menjual kue tradisional.

    Seorang mantan pegawai bank dengan gaji tinggi, Jeffrey Goh (39) adalah anak kedua dari Tay Lee Tiong, dan dia membuka toko kue Ah Yee Soon Kueh pada Oktober 2004. Toko yang dikenal dengan sebutan 'Ah Yee' yang berarti bibi itu memiliki banyak pelanggan, meskipun kiosnya hanya sederhana di Dunman Hawker Centre, Singapura.

    Kueh adalah sejenis pangsit China gurih yang dibuat dengan tepung beras dan isiannya biasanya terbuat dari jicama. Usaha Tay ini berjalan dengan baik dan muncul di berbagai media, otomatis semakin menambah antrean pembeli.

    Saat dia mulai tua, Tay yang sekarang berusia 64 tahun, sangat mudah lelah dan Goh menghabiskan waktu luangnya selama akhir pekan untuk membantunya. Meski begitu, setelah melakukannya selama delapan tahun, dia tidak dapat mengatasinya dan memutuskan untuk menutup toko tersebut pada April 2012.

    Melansir Oriental Daily, saat itulah Goh mulai bosan dengan kehidupan perusahaannya dan memutuskan untuk membantu ibunya. Karena dia berpikir dia masih mencintai kios kecil milik ibunya. Dia berhenti dari pekerjaan perbankannya yang menggiurkan dan mulai belajar membuat kue-kue lezat yang sangat terkenal dari ibunya.

    Setelah beristirahat lima tahun, Ah Yee Soon Kueh dibuka kembali pada Agustus 2017, di sebuah lokasi baru di Jalan Tembeling dan Tay mulai pensiun karena dia menyuruh anak lelakinya itu untuk membantunya. Bersama-sama, tim ibu dan anak terus melayani pelanggan setia yang tidak bisa tidak jatuh cinta dengan kue lezat itu.

    Goh mengatakan bahwa dia berlatih keras untuk mengambil alih bisnis sepenuhnya sehingga ibunya benar-benar dapat pensiun tapi saat ini, dia hanya memiliki sekitar 60% kemampuan ibunya. Butuh waktu untuk bisa membuat makanan yang mengagumkan ini.

    Toko kecil mereka tidak hanya menjual aneka rasa kueh yang berbeda namun juga aneka kudapan tradisional lainnya seperti kue ubi, nasi ketan dan srikaya untuk dijual.

    Kue manis sangat populer untuk kulitnya yang tipis dan isian harum yang semuanya buatan tangan dan dimasak di toko. Diperkirakan sekitar 300 sampai 500 kueh terjual setiap harinya.

    Ibunya mengatakan bahwa dia sangat bahagia karena bisa menyerahkan keahliannya kepada putranya dan akan berusaha sekuat tenaga untuk mengajarinya sampai dia berhasil menguasainya. Tim ibu dan anak mengatakan bahwa mereka bermimpi membuat merek kuenya terkenal di seluruh Singapura dan sepertinya mereka sudah berhasil melakukannya.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES