5. Kista di bagian perut
Pertumbuhan kista di perut bagian bawah juga menimbulkan gejala sering buang air kecil. Sebab, kista itu bisa menekan kandung kemih terus menerus.
Jadi, ada baiknya ada memeriksakan diri ke dokter jika buang air kecil sering terjadi tanpa sebab untuk jangka waktu yang lama.
6. Efek obat
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, alergi kulit, depresi, dan lain-lain, jangan heran jika sering kebelet pipis.
Obat-obat tertentu untuk penyakit dan gangguan di atas biasanya memperlemah kandung kemih, tapi ini untuk sementara saja.
Jika Anda mulai merasa sering buang air kecil itu mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, konsultasikan ke dokter untuk ubah dosis obat.
7. Tekanan darah rendah
Ya, sering buang air kecil juga merupakan indikasi tekanan darah lebih rendah dari biasanya. Namun, ini diikuti beberapa gejala lain.
Mulai dari pusing, mati rasa di bagian ujung-ujung tubuh, kelelahan, dan lain-lain.
Jika Anda mengalami gejala-gejala itu, segera konsultasi ke paramedis.
8. Menopause
Ketika sudah berusia 45 tahun, dan Anda mengalami gejala buang air kecil yang yang lebih sering, tidak perlu kaget.
Perubahan hormonal tubuh ketika memasuki fase menopause bisa mengiritasi kandung kemih. Coba konsultasi ke dokter.
Deddy Corbuzier maki mahasiswa yang beri kartu kuning ke Jokowi
11 Februari 2018 19:00Valentine, pria dapat buket uang dari pacar cantik. Beruntung banget!
11 Februari 2018 13:00Skill para seniman jalanan ini bikin penonton melongo hingga ngakak!
11 Februari 2018 10:00