Senjata semacam Styer AUG, AK-47 dan M4 itu menjadi andalan pasukan dalam mempertahankan tanah air.
Feed.merdeka.com - Senjata menjadi bagian penting untuk menuntaskan misi militer. Tak hanya mematikan, senjata juga berfungsi melumpuhkan musuh agar tidak membahayakan nyawa seorang prajurit.
Nah, demi mengamankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari serbuan asing, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga membutuhkan senjata modern dan kuat. Senjata semacam Styer AUG, AK-47 dan M4 itu menjadi andalan pasukan dalam mempertahankan tanah air.
Berikut senjata-senjata andalan TNI buat pertahankan NKRI:
Senapan APS
Senapan Serbu APS digunakan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska). Hebatnya, senjata buatan Uni Soviet dapat ditembakkan dari dalam air. Senjata ini mampu memuat magasin hingga 26 butir peluru berkaliber 5,66 mm.
Beda di air, beda pula di darat. Di darat kemampuan tembaknya mencapai 600 peluru/menit. Di air dengan kedalaman 5 m, jarak efektif tembakannya sejauh 30 m. Namun jika berada di kedalaman 40 m, jarak efektif hanya 11 m. Senjata ini sendiri dirancang oleh Vladimir Somonov.
SPR-2
Tak cuma mengandalkan buatan asing, TNI juga memiliki senjata bikinan anak negeri. Salah satunya SPR-2 yang diproduksi PT Pindad. Senjata ini tidak kalah hebat dan mampu menembak hingga jarak 2.000 m.
Peluru yang digunakan bisa berbagai macam, mulai dari peluru anti-material yang mampu menembus kendaraan baja seperti tank. Kaliber peluru cukup besar, yaitu 12,7 mm. Amunisi yang digunakan mampu menembus, membakar kemudian meledak.
Indonesia menjadi salah satu dari empat negara yang mampu membuat senjata ini.
Styer AUG
Styer AUG salah satu senapan yang menggunakan bentuk desain bullpup pertama di dunia. Desain ini membuat senapan menjadi lebih pendek 25 persen dari senapan dengan senjata laras panjang lainnya. Meski demikian, jarak tembakan efektifnya masih sejauh 450 hingga 500 m.
Bidikan teleskopik terintegrasi melengkapi senapan AUG. Desain ergonomis dan modern dimiliki senapan yang dapat digunakan oleh penembak kidal maupun tangan kanan. Senapan buatan Austria ini dipakai oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Korp Marinir.
AK-47
Senapan serbu ini sangat legendaris. Pertama kali digunakan tentara Uni Soviet pada 1947, semasa perang dingin. Rancangan Mikhail Kalashnikov ini mudah dibersihkan dan dirawat. AK-47 juga tidak mahal, sederhana, memiliki ketahanan serta kehandalan yang sangat baik.
Senapan ini tetap menembak lancar meskipun kondisi komponen dalamnya kotor atau kemasukan benda asing. Kelebihan lain senapan ini adalah bidikan depan maupun belakangnya yang dapat diatur.
SS-2
Senapan buatan dalam negeri jadi andalan TNI, tidak kalah hebat dengan buatan asing. Desain yang dimilikinya lebih ringan, tahan lembab dan lebih ergonomis daripada pendahulunya.
Jarak tembak efektif dengan peluru kaliber 5,56 mm ini adalah 450 meter, serta mampu memuntahkan 700 butir peluru/menit dengan kecepatan 710 m/s. Kopassus merupakan pasukan yang menggunakan senapan SS-2.
M-16
Senapan Serbu buatan Amerika Serikat ini ringan dan terbuat dari aluminium, besi serta plastik komposit. Berat kosong M-16 hanya 3,5 kg dengan panjang 1.010 mm.
Peluru yang digunakan adalah kaliber 5,56 mm dengan kecepatan mencapai 944,88 m/s. Selain Indonesia dan Amerika Serikat, negara-negara NATO, Israel dan banyak negara lainnya menjadi pengguna senapan yang telah diproduksi hingga lebih dari 8 juta buah tersebut.
Karabin M4
Karabin M4 merupakan senapan versi pendek dari M-16. Senapan ini lebih nyaman untuk ditenteng daripada senapan yang memiliki laras panjang dan sangat berguna bagi pertempuran jarak dekat.
Karabin M4 memiliki panjang hingga 838 mm dengan berat kosong 2,52 kg. Peluru yang digunakan berkaliber 5,56 mm dengan rata-rata tembakan 700 hingga 950 butir/menit. Terdapat pilihan M4 semi-otomatis maupun otomatis.