1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. I
  6.  » 
  7. INSPIRATIF


  8. Reporter : Stella Maris    29 November 2017 10:56

    Berawal dari jurnalis

    Bondan ternyata memiliki segudang pengalaman hidup beragam. Dikutip laman Money.id, Bondan hidup dalam keluarga besar dengan delapan saudara.

    Bondan kecil mengenal kuliner dari ibu yang juga jago masak. Selain itu, Bondan kecil juga hobi membaca dan sering berkunjung ke Perpustakaan Semarang.

    Semasa sekolah, Bondan sempat ingin meneruskan ke fakultas sastra namun keinginannya ditentang sang ibu. Akhirnya, Bondan mengalah dengan berkuliah di Fakultas Teknik Arsitektur, Universitas Diponegoro.

    Kuliahnya belum sempat selesai dia sudah menjadi fotografer Puspen Hankam di Jakarta hingga 1970. Setelah itu, Bondan berpindah-pindah kerja, namun tak terlepas dari ruang lingkup komunikasi massa.

    Saat menjadi jurnalis, Bondan sempat bertugas hingga ke luar negeri seperti Kenya dan Afrika. Pengalamannya tersebut dia tuangkan menjadi sebuah cerpen berjudul Gazelle yang akhirnya memenangkan hadiah pertama lomba penulisan cerpen pada 1984. 

    Terpaksa banting setir

    Menulis memang tengah menjadi kebiasaan Bondan sejak kecil. Pada 1985, Bondan pernah menjadi pemimpin redaksi Majalah Swa yang merupakan majalah ekonomi. Tak sampai dua tahun kariernya berubah menjadi seorang pengusaha.

    Bondan terpaksa banting setir dari jurnalis karena gajinya tidak cukup untuk membiayai anaknya Gwen--anak kedua buah hatinya dengan Yvonne Winarno bersekolah ke Amerika.

    Pria kelahiran 20 April 1950 itu menjadi pengusaha setelah mendapat tawaran dari Sutrisno Bachir. Dia sukses menjadi pengusaha.

    Bondan ditunjuk menjadi Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat pada 1987-1994.

    Selanjutnya>>> Makna ungkapan maknyus diambil dari...

    Ungkapan maknyus

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES