Mercedes Benz meledak, nasib iPhone8 Plus di dalamnya mengejutkan

Saat insiden tersebut terjadi, iPhone8 Plus yang baru saja dibeli hari itu seharga US$1000 atau sekitar Rp13,5 juta, berada di mobil.

Feed.merdeka.com - Untuk waktu yang lama, Nokia mendapat julukan sebagai ponsel yang 'tidak bisa dihancurkan'. Namun berdasarkan kejadian terkini, sepertinya julukan tersebut telah diambil oleh iPhone8 Plus.

Seorang wanita Singapura mengendarai Mercedes Benz bersama temannya saat hendak kembali ke apartemennya di malam hari. Setibanya di sana, keduanya mencium sesuatu yang terbakar, mereka kemudian memeriksa mobil tersebut.

"Bagian depan mobil sudah berasapdan ada percikan api. Teman saya dan saya segera keluar dari mobil. Kemudian kami mendengar empat atau lima ledakan dari mobil tepat setelah kami keluar," kata wanita itu, dilansir Worldofbuzz.

Menurut wanita tersebut, api mulai menyebar dengan cepat dan dalam beberapa menit mobil mewah itu dilalap api. Tidak ada yang bisa mereka lakukan kecuali meminta pertolongan ke pemadam kebakaran.

Saat insiden tersebut terjadi, iPhone8 Plus yang baru saja dibeli hari itu seharga US$1000 atau sekitar Rp13,5 juta, berada di mobil. Wanita itu bahkan tidak sempat membuka kotak telepon barunya, dan mobilnya sudah benar-benar hangus terbakar. Dia telah pasrah iPhone-nya tak selamat paska kejadian itu.

"Setelah kebakaran padam, petugas pemadam kebakaran mengambil ponsel itu untukku. Saya melihat kotaknya terbakar, tapi ponselnya tidak mengalami kerusakan sama sekali! Sungguh keajaiban! "ujarnya.

Seorang teknisi smartphone mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui kejadian langka ini karena kebanyakan ponsel akan meleleh di bawah suhu tinggi. Baterai dan layar LCD akan rusak dalam banyak kasus serupa juga terjadi. "Bahkan meski telepon tertutup dalam sebuah kotak, tidak akan banyak membantu, kecuali jika telepon dibungkus dengan bahan lain yang dapat mengurangi kekuatan api yang merusak," kata teknisi tersebut.

Wanita ini beruntung karena iPhone8 Plus-nya selamat dari kebakaran, tapi bukan Mercedes Benz milik temannya. Polisi Singapura kemudian mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mobil tersebut terbakar karena terlalu panas.