Faktanya, setiap tiga menit satu orang meninggal karena TBC. Asik menjelaskan, TBC sebagai penyakit menular disebabkan karena bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Penularannya cepat melalui udara, khususnya di ruang tertutup. Kelompok besar penderita TBC berasal dari usia produktif. Namun terlepas dari hal itu, Asik mengatakan ternyata semua manusia punya bakteri TBC.
Hanya saja, lanjut Asik, bakteri itu dalam keadaan tidur atau non aktif. Nah orang sehat bisa tertular, ketika daya tubuh melemah.
Hal itulah yang membuat bakteri TBC 'bangun' dan mulai menyebarkan penyakit. Selain itu, TBC juga punya gejala peniru.
"Paling umum gejalanya adalah batuk berdahak selama dua minggu atau lebih," kata Asik.
Gejala lain yaitu sesak napas, demam, batuk yang mengeluarkan darah, kelelahan, tidak napsu makan, dan berkeringat di malam hari.
Bila mengalami gejala tersebut, Asik menyarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter, untuk mendapatkan penanganan dini.
(Foto: ilustrasi batuk/acaai.org)
Girangnya Presiden Jokowi dapat album Metallica dari PM Denmark. Tapi...
29 November 2017 19:30Mengerikan, detik-detik jembatan di Bantul runtuh diterjang banjir bandang
29 November 2017 14:03Mengharukan! Pria ini hidup bersama dengan buaya yang ditolongnya
30 November 2017 07:02