Mumi berusia 2000 tahun didiagnosis kena kanker

Feed.merdeka.com - Para peneliti dari Amerika Serikat melakukan penelitian pada mayat yang telah diawetkan selama ribuan tahun alias mumi. Hasilnya mencengangkan!

Dikutip laman New York Post, mumi berusia 2000 tahun itu berjenis kelamin laki-laki, dan diambil dari sebuah makam di Mesir. Para peneliti atau dokter sengaja meneliti mumi, karena ingin menyoroti bagaimana orang tersebut meninggal dunia.

Dengan CT Scan, para dokter berhasil mendeteksi 'kelainan' kesehatan pada mumi bernama Hen itu. Ternyata Hen menderita kanker, penyakit yang sama dan mengincar masyarakat dunia saat ini.

"Ada tumor pada fibula--tulang panjang yang lebih tipis dari tulang kering-- dari dua tulang kaki di bagian bawah," jelas dr Mark Levinsohn dari Rumah Sakit Crouse.

Hen terdeteksi menderita tumor ganas, namun kali ini penyakit itu ditemukan dengan karkteristik yang berbeda. "Kami menemukan kondisi yang jarang dan langka, hal itu menarik perhatian kami," kata Levinsohn.

Meski demikian, belum diketahui apakah Hen meninggal karena sakit keras atau sempat mendapat penanganan atas penyakitnya. Akan tetapi para peneliti meyakini, orang Mesir Kuno dipastikan belum mengetahui jenis penyakit tersebut.

Pemeriksaan mumi ini bukan kali pertama. Hen sebelumnya pernah diperiksa oleh tim dokter dari rumah sakit. Namun pada pemeriksaan pertama atau pada 2006, hasilnya masih kurang jelas.

Akhirnya tim dokter menambah peralatan medis mereka. Selama kurun waktu tersebut, para peneliti yang tadinya hanya memiliki 16 pemindai dektektor, kini jumlahnya bertambah menjadi 320.

Selanjutnya>>> Lihat foto-foto mumi Hen saat pemeriksaan dokter...