Aceh bangkit dari kesedihan. Infrastruktur kota yang kacau balau satu dekade silam, kini berubah dengan wajah baru.
Feed - Minggu 26 Desember 2004 salah satu gempa bumi terbesar pernah tercatat terjadi di lepas pantai Indonesia. Pagi itu Banda Aceh sontak menjadi kota yang kacau-balau. Bangunan pertokoan hingga pemukiman runtuh seketika. Warga berhamburan ke jalan mencari tempat aman untuk berlindung.
Selang beberapa menit rupanya Tuhan punya rencana lain. Raut panik dan kesedihan mencapai puncaknya setelah hempasan gelombang air laut setinggi 5-6 meter menyapu bersih tanah kota serambi mekkah itu.
Kini satu dekade telah berlalu. Aceh bangkit dari kesedihan. Senyum bahagia kini mewarnai warga Aceh. Kota yang sempat rata dengan tanah kini bertransformasi dengan infrastruktur yang jauh lebih dari kata baik.
Untuk mengenang 10 tahun Tsunami Aceh, berikut foto transformasi kota serambi mekkah dulu dan sekarang.
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
via theguardian.com
(Ism)