Mengapa orang sering salah persepsi saat terima pesan teks?

Feed.merdeka.com - Ketika bertengkar dengan rekan kerja, teman, atau pasangan, tak sedikit orang menyarankan untuk menghindari pembahasan via pesan teks.

Itu karena komunikasi yang dilakukan secara tulisan, kerap memunculkan permasalahan baru.

Dengan kata lain, makna yang diterima si penerima pesan sering kali berbeda dengan maksud dari pengirimnya. Mengapa hal itu terjadi?

Alasannya sederhana karena tak sedikit orang mengirimkan pesan, tanpa memerhatikan tanda baca. Jadi alasannya karena linguistik.

Dikutip laman Bussines Insider, ternyata banyak pengguna pesan teks menghilangkan tanda baca, dalam percakapan mereka.

Kebiasaan itulah yang akhirnya memengaruhi penafsiran orang lain atau si penerima pesan.

Dalam sebuah penelitian pada 2007, ahli bahasa Naomi Baron dan Rich Ling mengungkapkan para pengguna pesan teks hanya 29 persen yang menggunakan tanda baca pada kalimatnya, termasuk tanda titik di akhir percakapan mereka.