Mata gadis cantik ini buta gara-gara terlalu banyak main ponsel

Feed.merdeka.com - Jangan sepelekan larangan orang tua soal "Jangan menonton televisi atau bermain komputer terlalu lama, nanti mata kamu sakit!".

Mungkin saat kita kecil, seringkali kita mengabaikan saran orang tua dan terus menikmati tayangan hiburan di layar kaca.

Hal inilah yang terjadi pada Wu, gadis asal Dongguan, China yang kini kehilangan penglihatan mata kanannya.

Melansir laman Sina, gadis berusia 21 tahun ini memanfaatkan liburan Golden Week di China dengan hanya tinggal di rumah dan beristirahat. Meskipun teman-temannya telah mengundangnya keluar, dia memutuskan untuk tidak pergi karena kemacetan lalu lintas yang cukup parah.

Dia juga penggemar berat game online yang sedang populer di China, yakni King of Glory. Ini juga menjadi salah satu alasan dirinya ingin tinggal di rumah untuk bermain game selama liburan.

Wu mengatakan bahwa setelah dia makan malam pada pukul 7 malam, dia mulai bermain tanpa henti sampai tiba-tiba, mata kanannya tidak dapat melihat apapun.

Berpikir bahwa yang dia butuhkan hanyalah sedikit istirahat, dia pergi tidur tapi keesokan harinya, kondisi matanya masih sama. Panik dengan kondisi Wu, orang tuanya membawanya ke rumah sakit. Dokter mendiagnosisnya terkena obstruksi arteri retina.

Dokter mengatakan bahwa penyakit ini biasanya terjadi pada pasien lansia dan sangat jarang terjadi pada pasien semuda Wu. Namun, mereka mengatakan bahwa matanya sangat lelah karena stres yang dia hadapi saat dia kecanduan game online dan akan bermain berjam-jam tanpa henti.

Wu mengatakan bahwa begitu dia selesai bekerja, dia akan mulai bermain tanpa istirahat selama tujuh atau delapan jam berturut-turut dan tidak melakukan hal lain.

"Selama hari libur saya, saya akan bangun jam 6 pagi, makan pagi dan mulai bermain sampai jam 4 sore. Saya akan berhenti dan makan sesuatu sebelum tidur sebentar dan terus bermain sampai jam 1 pagi atau 2 pagi. Terkadang, saya bahkan akan terlalu malas untuk berhenti dan makan," kata Wu.

Wah, sangat ekstrem!

Saat ini, dia masih berada di rumah sakit karena para dokter berusaha menyelamatkan penglihatannya, sementara dia merasa menyesal karena dia tidak mendengarkan saran orang tuanya. Para dokter juga memberikan pengingat yang bersahabat, dengan mengatakan bahwa kita seharusnya tidak melihat layar ponsel terlalu lama dan kadang-kadang istirahat sejenak sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.