Kuyang, makhluk jadi-jadian dari Borneo yang masih misteri

Sebab, pada siang hari kuyang layaknya manusia biasa. Menjalani hidup yang normal. Namun ketika malam datang...

Feed.merdeka.com - Beberapa minggu terakhir, nama kuyang selalu berembus di telinga masyarakat Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Mereka mengatakan kuyang muncul pada malam hari. Sebenarnya, apa sih kuyang itu? Menurut kepercayaan masyarakat Kalimantan, khususnya di Berau, kuyang adalah makhluk jadi-jadian. Dibilang hantu bukan, dibilang manusia juga bukan.

Sebab, pada siang hari kuyang layaknya manusia biasa. Menjalani hidup yang normal. Namun ketika malam datang, ia gentayangan dengan wujud hanya kepala dan jeroan saja, seperti jatung, hati, dan usus.

Berdasarkan beberapa sumber, kuyang berasal dari manusia yang menggunakan ilmu hitam untuk hidup kekal abadi. Tak ada yang tahu pasti keberadaan kuyang, orang biasa melihatnya menghinggapi pohon kemudian terbang ke pohon lain. Kuyang muncul mulai setelah pukul 9 malam. Namun, tidak sembarangan. Ada hari-hari yang tertentu untuk dia muncul.

Ia akan mencari darah bayi atau wanita yang baru saja melahirkan. Tak jarang juga, ia memangsa bayi yang tengah dalam kandungan. Maka dari itu, di Kalimantan khususnya di daerah, orang yang melahirkan akan dijaga. Mereka akan menyimpan beberapa benda untuk menangkal kuyang itu datang.

Benda-benda yang dipercaya bisa mengusir kuyang adalah sapu ijuk, perabot rumah tangga seperti wajan dan panci yang dipukul-pukulkan. Tetapi ada juga masyrakat yang membuat perapian dan membakar kulit bawang sehingga mengeluarkan asap yang pekat. Bau bawang itu juga bisa menangkal kuyang.

Selain di Kalimantan, ternyata sejenis kuyang juga terdapat di daerah lain. Seperti di Bali dan Sumatera. Kalau di Bali, makhluk itu disebut leak. Sedangkan di Sumatera, orang-orang menyebutnya palasik.

Keberadaan kuyang dan sejenisnya masih simpang siur. Belum bisa dipastikan kebenarannya. Namun, beberapa penduduk di Kalimantan pernah melihatnya dan percaya akan itu. Hingga saat ini, kuyang masih sering muncul saat ada wanita yang melahirkan.

Kalau kalian, percaya tidak? (randi mulyadi/poy)