Otak kedua subjek bereaksi sama saat ditunjukkan gambar seksual, menunjukkan bahwa perasaan cinta bisa berubah saat subjek terindentifikasi memiliki keinginan untuk selingkuh.
Hasilnya menunjukkan bahwa pria setia memiliki aktivitas syaraf yang lebih stabil ketika melihat gambar romantis dibandingkan pria yang senang selingkuh.
Hasil dari studi ini juga menunjukkan bahwa proses saraf bekerja berbeda antara pria setia dengan pria yang selingkuh. Namun, perlu diingat bahwa sama halnya dengan penelitian ilmiah lainnya, diperlukan lebih banyak studi untuk mendapatkan bukti kuat.
Jadi selingkuh dapat mengubah cara kerja otak? Intinya, komunikasi terbuka tentu dapat membantu Anda menyaring kebingungan tentang pasangan yang selingkuh. Atau gunakan naluri Anda utnuk mengarahkan pada hal-hal yang benar.
(Foto: lifehacks.io)
Reporter: Annissa Wulan
Sumber: Liputan6.com
Polisi larang pengendara buka GPS, tapi solusi untuk ojol ini bikin ngakak
13 Maret 2018 09:01Fakta baru generasi milenial yang bikin Anda berkata: oh kita juga ya?
12 Maret 2018 12:01