1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. T
  6.  » 
  7. TRAVEL


  8. Reporter : Anisha    30 Maret 2016 13:45

    Indonesia Siap Luncurkan Wisata Bayi Tabung

    Wisata ini menggabungkan metode kesuburan dengan pariwisata.

    Feed.merdeka.com - Indonesia akan mulai meluncurkan program Medical Tourism, yaitu metode pariwisata yang mengawinkan layanan program kesehatan dengan pariwisata. Salah satu rumah sakit yang akan menghadirkan Medical Tourism ialah RS Sahud Sahirman Memorial Hospital, Jakarta.

    Program yang mengedepankan kesehatan dan kenyamanan pasien ini sudah banyak dipakai di berbagai negara. Metode ini terbukti memengaruhi keinginan para pasien Indonesia untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke luar negeri.

    Data Kementerian Kesehatan pada tahun 2011 mencatat total kerugian devisa akibat banyak pasien Indonesia yang melakukan medical tourism ke luar negeri mencapai Rp110 triliun. "Untuk mengatasi hal ini, diperlukan inisiatif dari penyedian layanan kesehatan di Indonesia untuk mengembangkan program medical tourism di Indonesia," ujar Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), Sekertaris Jenderal Fertilitas In Vitro Indonesia dan Founder SMART IVF, saat ditemui di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Maret 2016.

    Langkah awal medical tourism di Indonesia adalah dengan menyediakan layanan Fertility Center by SMART IVF yang merupakan suatu program bayi tabung yang canggih, modern, serta terjangkau. Selain menjangkau wisatawan asing dan daerah, kehadiran medical tourism ini dapat mempermudah akses layanan kesuburan bagi pasangan suami istri.

    "Saat ini data prevalensi infertilitas di Indonesia sebesar sepuluh hingga 15 persen dari 40 juta pasangan usia subur, jadi terdapat empat juta pasangan usia subur mengalami gangguan kesuburan," tambah Dr. budi.

    Salah satu potensi medical tourism yang dapat dikembangkan di sebuah negara adalah layanan fertilitas bayi tabung. Pelayanan IVF merupakan salah satu medical tourism yang selalu dicari untuk meningkatkan kualitas hidup.

    Medical tourism sendiri diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan seseorang ke luar negeri untuk mencari perawatan medis. Faktor melakukan medical tourism ialah peralatan dan teknologi yang kurang memadai, biaya pengobatan yang lebih murah, serta ketidakpercayaan masyarakat ekonomi terhadap kualitas dokter di negara asalnya.

    Baca juga:

    Mirisnya Wajah Indonesia dari Kacamata Leonardo DiCaprio

    Video Ketika Revi Mariska Masih Bersinar di Sinetron Indonesia

    Detik-detik Ketika Zaskia Gotik Dianggap Hina Lambang Indonesia

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES