Ada suatu kondisi yang membuat air tidak cukup menggantikan ion yang hilang.
Feed.merdeka.com - Saat manusia dehidrasi akibat kekurangan cairan, tidak cukup diatasi hanya dengan minum air putih saja. Melainkan dapat mengonsumsi ion untuk menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh.
Dr. Elvina, Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) menjelaskan, muatan kation(+) seperti kalium, kalsium, magnesium, natrium; dan anion(-) seperti klorida, laktat dan sitrat, yang akan mengatur kerja metabolisme dan listrik tubuh, hilang kala seseorang mengalami dehidrasi. Ion-ion tersebut bisa didapatkan kembali melalui makanan seperti buah pisang, daging serta makanan laut.
“Tapi dalam kondisi tertentu misalnya olahraga berat atau cuaca panas, ion perlu diganti dengan cepat,” tutur Dr. Elvina saat ditemui di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Asupan ion dari makanan berguna untuk pemeliharaan tubuh sehari-hari. Namun untuk kondisi tertentu, minuman isotonik bisa dimanfaatkan. Bedanya minuman isotonik dengan air biasa adalah minuman isotonik diformulasikan secara khusus dengan kadar ion yang sudah ditentukan.
Dr. Grace Tumbelaka, Sp.KO, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedoteran Olahraga, menambahkan, kram atau cedera saat berolahraga, selain disebabkan karena kurang pemanasan, bisa pula karena kekurangan cairan dan elektrolit. Karenanya penting untuk menjaga asupan cairan sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
“Kalau mau hasilnya maksimal, sebelum berolahraga harus dipersiapkan dengan baik, sebaiknya minum empat jam sebelum berolahraga," ujar dr. Grace.
Baca juga:
Hati-hati, Cairan Pembersih Tangan Bisa Buat Tangan Cepat Keriput
3 Manfaat Luar Biasa Mencuci Muka dengan Air Dingin
Terlalu Sering Buang Air Kecil? Mungkin Anda Mengidap Penyakit Ini