Sang ibu ingin mengajarkan sebuah pelajaran kepada anaknya, bahwa hidup adalah perjuangan.
Feed.merdeka.com - Seorang ibu dari Bangkok, Thailand mengajarkan anak lelakinya yang berumur 5 tahun pelajaran hidup setelah dia menolak pergi ke sekolah pada 18 Januari 2018 lalu dengan menyuruhnya mengambil botol plastik dan gelas dari jalan dan menjualnya untuk ditukar dengan uang.
Seorang ibu bernama Nuttanitcha Chotsirimeteekul, dan suaminya mengambil cuti dari pekerjaan mereka untuk mengajarkan anak mereka tentang pelajaran hidup. Dia menceritakan kisah tentang apa yang terjadi pada mereka melalui serangkaian postingan di Facebook.
Pada postingan Facebook-nya, ibu tersebut menjelaskan secara rinci bagaimana mereka berjalan sekitar 2,2 kilometer dan mengambil botol di sepanjang jalan yang beratnya sekitar 2 kilogram yang mereka jual seharga 2 baht atau sekitar Rp835 per buah, seperti dilansir Asia One.
Setelah mereka mengumpulkan botol, anak laki-laki itu bertanya kepada ibunya apakah mereka bisa naik bus untuk pulang. Alih-alih memberinya jawaban ya atau tidak langsung, Chotsirimeteekul bertanya kepadanya apakah dia punya uang untuk naik bus di kota seharga 10 baht atau sekitar Rp8.350.
Sayangnya, dia tidak punya cukup uang untuk perjalanan. "Kalau begitu kita harus mencari lebih banyak botol untuk menghasilkan lebih banyak uang," kata sang ibu kepada anaknya.
Yang cukup mengejutkan, bocah itu tiba-tiba berubah pikiran dan memutuskan untuk menempuh rute perjalanan pulang dengan berjalan kaki. "Tidak apa-apa, saya akan jalan," jawabnya.
Segera setelah itu, dia mengajukan permintaan lain, dan kali ini dia meminta es krim. Tapi ibunya bertanya lagi apakah dia masih punya cukup uang karena harga es krim sekitar 5 baht (Rp2.100). Anak itu menjawab, "Tidak, saya tidak menginginkannya lagi."
Di salah satu video yang diposting oleh Chotsirimeteekul, anak laki-laki itu mengatakan kepada ibunya: "Saya sangat lelah, sangat panas, saya ingin pulang ke rumah."
Chotsirimeteekul melakukan ini bertujuan untuk mengajari anaknya apa artinya bekerja keras. Tentu saja, ini juga akan menjadi pelajaran baginya, dan ini selalu menjadi teladan bagi putra mereka. Hal ini juga akan membantu putra mereka untuk menyadari bahwa tidak peduli jalan apa yang dia pilih atau kesulitan yang dia jalani, mereka selalu berada di sisinya dalam langkah yang terus berlanjut, kata ibu tersebut.
Pelajaran kehidupan sang ibu yang menghangatkan hati untuk anaknya menjadi viral di Thailand dan bagian lain dunia. Postingan tersebut telah disukai lebih dari 70.000 orang dan 60.000 kali dibagikan di media sosial.
Orang-orang di luar negeri telah mengirimkan pesan positif mereka kepada sang ibu setelah melihat perhatian media yang diterimanya.
Metode pelajaran Chotsirimeteekul tampaknya efektif. Di video lain, sang ibu bertanya kepada anaknya: "Jadi, apakah Anda ingin bekerja atau pergi ke sekolah?"
"Saya ingin pergi ke sekolah!" kata sang anak dengan lantang.