Gila, ribuan kapsul berisi ekstrak bayi manusia ditemukan di Korsel

Feed.merdeka.com - Korea dan China dikenal dengan masyarakat yang gemar mengonsumsi obat herbal atau makanan berbahan dasar ekstrem. Mulai dari hewan-hewan eksotik, seperti buaya dan ular, hingga janin atau bayi manusia.

Ya, anda tidak salah baca: janin atau bayi manusia. Dikutip dari laman koreatimes.co.kr, 5 Oktober 2017, daging bayi itu diolah sedemikian rupa hingga bisa dimasukkan dalam kapsul-kapsul kecil. Duh!

Hal itu diungkap seorang anggota parlemen Korea Selatan dari partai oposisi utama, Liberty Korea Party, bernama Park Myung-jae. Data yang dia dapat, lebih dari 8.500 kapsul daging bayi itu ditemukan dalam tiga tahun terakhir.

Diduga, daging yang digunakan untuk membuat kapsul ini merupakan janin hasil korban aborsi atau bayi yang baru lahir. Diduga juga, kapsul-kapsul itu diselundupkan dari China dan masuk pasar Korea Selatan.

Dia lantas merinci bahwa temuan kapsul terbanyak terjadi di tahun 2014, yakni sebanyak 6.694 kapsul. Angka itu kemudian menurun pada tahun 2015 menjadi 251 kapsul.

Namun tahun lalu, temuan meningkat kembali menjadi 476 kapsul. Dan total sejak 2014 hingga Juni 2017, ada 8.511 kapsul.
 
"Ada pemahaman yang keliru dan menganggap daging manusia bisa meningkatkan stamina. Padahal itu berbahaya bagi kesehatan," kata Park Myung-jae. Permintaan yang masih tinggi membuat penyelundupan kapsul daging bayi masih berlangsung terus.

Tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar kapsul diselundupkan dengan international mail. Tapi, imbuhnya, tahun ini kapsul-kapsul itu diselundupkan dengan cara yang berbeda karena kian ketatnya pemeriksaan. Penyelundup yang tak kehabisan akal menyelundupkan kapsul itu dengan cara dibawa wisatawan.

"Kita harus membasmi penyelundupan kapsul berisi daging manusia ini dan juga membuat orang-orang sadar bahwa itu adalah kejahatan terhadap manusia," kata dia.