Gejala Pernikahan di Ujung Perceraian

Feed - Kematian sebuah pernikahan terkadang datang dengan cepat, tapi kadang juga datang secara perlahan. Mereka yang menjalaninya mungkin tidak sadar mengenai hal ini. Tapi sejalannya waktu, semua hal indah mulai jatuh berserak.

Waspada jika sebuah pernikahan sudah merasakan kelima gejala ini. Ada baiknya semua gejala ini diperbaiki untuk kelangsungan usia pernikahan.

via urbanmogullife.com

Percakapan hampa
Tadinya Anda bisa berbincang selama berjam-jam. Tapi kini semua pembicaraan Anda terasa hampa, bahkan terasa membuat stres.

Tidak lagi berbagi hal yang sama
Anda bisa menikah dengannya karena adanya hal yang bisa dibagi bersama. Nyatanya kini Anda merasa berjarak dengannya. Begitu pun dengan pernikahan dan hidup bersamanya, semua terasa jauh.

Kontak fisik menipis
Romansa antara Anda berdua mulai padam sama sekali. Tidak lagi ada kecupan kejutan, bergandengan tangan, dan pelukan di depan TV. Intinya, keintiman Anda berdua mulai sangat jarang bahkan hilang total.

via www.livescience.com

Tidak ada usaha pengertian
Cinta kasih bisa berakar dari empati. Masalahnya, rasa itu sudah tidak lagi ada. Anda dan pasangan lebih memilih marah dengan satu sama lain dibanding harus memberi pengertian.

Anda tidak lagi menjadi prioritas
Anda berdua lebih suka menghabiskan waktu di luar rumah dibanding dengan satu sama lain. Singkatnya, pasangan Anda bukanlah prioritas Anda. Begitu pun sebaliknya. Padahal dalam pernikahan ideal, Anda berdua selalu jadi yang utama bagi satu sama lain.

Baca juga: 10 Alasan Cerai Paling Konyol

8 Rahasia Pernikahan Ini Selalu Disembunyikan

Kasus Pernikahan Sedarah Terheboh