Facebook Membuat Psikologis Anda Seperti Ini

Hentikan kebiasaan Anda tergantung pada media sosial.

Feed - Sudahi ketergantungan Anda pada media sosial macam Facebook. Jangan sampai membuat Anda mengalami apa yang disebut dengan FOMO (fear of missing out).

Jika ungkapan ini diartikan dalam maka mengandung makna "takut ketinggalan". Anda takut tertinggal info terbaru soal teman-teman di Facebook. Anda juga melarang diri sendiri jangan sampai tidak tahu mengenai berita terbaru mengenai mereka.

Tapi ternyata hal ini bisa berdampak hebat buat psikis seseorang. Seperti dikutip dari Stylist.co.uk, ada beberapa efek Facebook pada psikologi seseorang.

Pemicu depresi
Depresi bisa terjadi jika Anda terus-terusan membandingkan diri dengan teman-teman di Facebook. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Houston, perbandingan diri ini bisa memperburuk kesehatan mental.

"Semakin banyak waktu yang Anda habiskan di Facebook, semakin mungkin Anda mengalami gejala depresi," demikian dikatakan Mai-Ly Steers sebagai pemimpin studi ini, Rabu, 23 Juni 2015.

Menurunkan IQ
Sebuah studi, Journal of the Royal Society Interface, menyatakan bahwa meningkatnya hubungan di media sosial akan menurunkan kemampuan analisa seseorang. Para pengguna akan jadi sangat tergantung pada informasi dan opini yang di-share. Sehingga menyebabkan tumpulnya analisa dari diri sendiri.

Bikin Kangen Rumah
Jika Anda berada jauh dari rumah, akan lebih baik jika membatasi diri dari Facebook. Tampilan lini masa yang penuh dengan suasana kampung halaman hanya akan membuat Anda sedih. Demikian dikatakan Miranda van Tilburg, editor dari Psychological Aspects of Geographical.

Ngidam palsu
Sudah jadi hal lumrah foto makanan enak bertebaran di Facebook dan membuat pemirsanya ngidam. Dikatakan sebuah studi di tahun 2012, The Journal of Neuroscience, keinginan yang timbul ini cenderung tidak sehat. Sebab, ini memicu nafsu besar manusia dibanding kemampuan makannya. Bahkan bisa memicu pada comfort eating (makan agar merasa nyaman) yang umumnya berujung pada obesitas dan masalah kesehatan lainnya.