Saat petugas mendandaninya, tiba-tiba mulut dan jari
Feed.merdeka.com - Pekerja di kamar jenazah di sebuah rumah sakit di China dikejutkan oleh jasad pria bermarga Huang yang tiba-tiba bangun. Seperti dikutip dari South China Morning Post, Huang merupakan penderita kanker stadium akhir. Keluarga mengirimnya ke rumah duka karena mengira Huang sudah meninggal.
Sebelumnya Huang sempat menjalani perawat di rumah sakit. Namun, pasien kanker perut itu dipulangkan untuk menghabiskan hari-hari terakhirnya bersama keluarga di rumah karena dokter tidak dapat berbuat banyak lagi untuk menyelamatkannya.
Keluarga telah menghabiskan tabungan mereka untuk mengobati kanker perut Huang sejak didiagnosis November tahun lalu. Pada Senin pagi 26 Maret 2018 waktu setempat, istri Huang menemukan suaminya tidak bergerak di tempat tidur.
Karena Huang terlihat tidak lagi bernapas, sang istri berasumsi bahwa suaminya telah meninggal. Dia lantas memanggil petugas pemakaman untuk membawanya. "Suami saya telah meninggal saat tidur," kata istri Huang.
Di rumah duka, saat petugas mendandaninya, tiba-tiba mulut dan jari Huang bergerak sedikit. Saat diperiksa, nadinya masih berdenyut. Mengetahui Huang masih hidup, mereka lantas memanggil tim medis.
Akan tetapi, ketika tim medis tiba, Huang telah menghembuskan nafas terakhir. Dan akhirnya dia dinyatakan meninggal.
Pengelola tempat pemakaman menghubungi istri Huang untuk menceritakan apa yang telah terjadi. "Ini adalah kasus ketiga yang saya temui," kata pengelolalayanan pemakaman jenazah.
"Ketika kerabat menemukan orang yang dicintai terlihat tidak bernafas dan tubuhnya kaku dan dingin, mudah untuk mengasumsikan mereka sudah meninggal. Akan tetapi kita masih harus melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan detak jantung, tekanan darah dan denyut nadi mereka."