Pesawat penumpang tidak bisa terbang melebihi...
Feed.merdeka.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pesawat terbang tak bisa 'menembus' luar angkasa? Mengapa kita bisa membutuhkan roket untuk terbang di luar angkasa?
Laman Nasa menjelaskan, pesawat bisa terbang di udara karena ada sayap yang menahannya. Sayap dirancang sehingga punya kemampuan mendorong udara ke atas dan melawan tarikan gravitasi ke bawah.
Pesawat penumpang tidak bisa terbang melebihi jarak yang telah ditentukan yaitu sekitar 12 km atau 7,5 mil. Di ketinggian itu, udara 100 kali lebih tipis dari permukaan laut.
Semakin tinggi, udara akan semakin tipis dan masuk ke zona hampa udara. Nah bumi mengorbit terendah sekitar 200 km di atas permukaan bumi.
Kondisi itulah yang membuat pesawat terbang membutuhkan roket untuk menuju ke ruang angkasa. Jadi inilah perbedaan roket da pesawat terbang.
Roket tidak 'tergantung' di udara. Roket mengambil keuntungan dari beberapa hukum dasar alam yang ditemukan oleh ilmuan Isaac Newton, yaitu hukum ketiga Newton.
Roket menggunakan gas buang berkecepatan tinggi dari pembakaran bahan bakarnya, untuk mendorong diri naik sehingga menjauh dari permukaan bumi menuju ruang hampa udara. Tak seperti pesawat terbang yang membutuhkan udara untuk mengangkatnya.