Sebuah foto menjadi viral dan bikin pendaki geram.
Feed.merdeka.com - Apakah Anda masih ingat Yong Ning, penggila selfie ekstrem yang tewas di aksi terakhirnya? Kini, aksi ekstrem lainnya menjadi viral di media sosial.
Beberapa orang memang nekat pergi ke tempat-tempat bahaya demi mendapatkan 'foto sempurna' di Instagram, Facebook, dan media sosialnya. Termasuk mendaki gunung dan berfoto di lerengnya.
Seperti foto di Kowloon Peak yang dikenal juga dengan sebutan Suicide Cliff di Hong Kong ini. Foto seseorang yang mengenakan jaket merah bertahan di lereng tebing curam menyebar di media sosial dengan keterangan "Is this necessary for a photo?"
Foto tersebut diunggah di Facebook group para pendaki di Hong Kong, demikian dikutip dari laman Coconuts, 17 Januari 2018. Hal ini langsung membuat geram para pendaki gunung. Mereka mengkritik orang-orang yang tidak memedulikan keselamatan diri demi sebuah foto.
Foto itu menunjukkan seseorang di lereng bukit yang terjal sambil memegang tangan temannya di puncak.
Salah satu netizen mengomentari: "Saya mau ambil resiko untuk mengambil gambar. Tapi, tidak perlu sampai harus mempertaruhkan nyawa."
Sementara netizen lain menulis: "Apa yang salah dengan otak mereka?"
Beberapa bulan lalu, seorang pendaki wanita berusia 48 tahun menaiki tebing yang sama. Namun, dia kemudian kehilangan pijakan dan jatuh.
Wanita itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, dia meninggal kemudian.
Foto di Facebook jadi kunci menguak misteri kematian gadis cantik ini
18 Januari 2018 07:39Apes, penjambret ditangkap sekelompok waria hingga nangis minta ampun
17 Januari 2018 18:01