Duh, Jakarta masuk daftar kota di dunia yang bakal kehabisan air bersih

Feed.merdeka.com - Kota-kota besar di seluruh penjuru dunia kian menghadapi tantangan seiring kian padatnya penduduk. Salah satunya adalah ketersediaan air bersih untuk diminum.

Dikutip dari laman BBC, 11 Februari 2018, Ketersediaan air segar untuk diminum saat ini hanya sekitar 3 persen dari total 70 persen air yang menutupi permukaan Bumi. Dan lebih dari 1 miliar memiliki akses yang minim terhadap air.

Pada sebuah survei 2014 terhadap 500 kota besar di dunia, diperkirakan 1 dari 4 kota itu mengalami situasi 'air stres.'

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan permintaan air tawar untuk konsumsi akan melebihi pasokan skeitar 40 persen pada tahun 2030. Hal ini disebabkan berbagai faktor, utamanya perubahan iklim, pertumbuhan populasi manusia, dan perilaku manusia itu sendiri.

Jakarta berada di urutan ke-5 dalam daftar kota-kota yang segera akan kehabisan air tawar dari tanah.

Seperti kota-kota pesisir lainnya, Jakarta juga menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut. Namun, kondisi Jakarta diperparah dengan perilaku manusia.

Masih dikutip dari laman BBC, kurang dari separuh penduduk Jakarta tidak memiliki akses ke air PAM atau perusahaan air minum dan penggalian sumur ilegal masih marak.

Kondisi tersebut mengurasi kandungan air tawar di bawah tanah.

Berikut ke-11 kota dunia yang kemungkinan kehabisan air tawar dari tanah jika tak ada langkah-langkah serius yang diambil pemerintah setempat:

1. São Paulo, Brasil
2. Bangalore, India
3. Beijing, China
4. Kairo, Mesir
5. Jakarta, Indonesia
6. Moskow, Rusia
7. Istanbul, Turki
8. Meksiko, Meksiko
9. London, Inggris
10. Tokyo, Jepang
11.Miami, Amerika Serikat