Cerita Keganjilan `Kemunculan` Alquran Raksasa Sidoarjo

Feed - Dini hari tadi, Selasa 13 Januari 2015, warga Desa Glagaharum, Sidoarjo, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan Alquran Raksasa di salah satu rumah warga bernama Anang Asriyanto.

Penemuan Al quran raksasa ini terbilang cukup ganjil. Pasalnya, kitab yang memiliki ukuran 2 meter x 2,40 meter dengan tebal sekitar 15 centimeter itu muncul dan jatuh secara tiba-tiba. Menurut Anang selaku pemilik rumah yang ‘kejatuhan’ Alquran raksasa, Alquran datang dengan kondisi utuh bersampul berwarna hitam.

Banyak yang meyakini kebenarannya, tapi tidak sedikit juga yang menganggap peristiwa ini hanya mencari sebuah sensasi. Lalu bagaimana cerita jatuhnya Alquran raksasa di Sidoarjo itu?.

1. Alquran Datang Saat Istigasah

Seperti biasa, ketika itu Anang dan jemaah dari warga Desa Glagaharum, Sidoarjo, Jawa Timur, sedang melakukan Istigasah, memanjatkan doa pada sang pencipta. Namun satu malam, ditengah doa, Anang dikejutkan dengan suara gemuruh dari dalam rumahnya.

Mendengar suara itu, Anang bersama jamaah melihat benda berwarna hitam dan setelah dibuka, ternyata sebuah kitab suci Alquran berukuran besar. Baca selengkapnya Alquran Raksasa di Sidoarjo via merdeka.com.

2. Kamar Tidak Rusak

Alquran yang jatuh secara tiba-tiba di rumah Anang ini sebenarnya sudah ditemukan hampir satu bulan yang lalu, tepatnya 2 Desember 2014 lalu. Anang mengaku tidak mengetahui asal muasal Alquran tersebut. Namun dari hasil temuannya ditengah doa, tak ada kerusakan dalam kamar, tempat ditemukannya Alquran raksasa di Sidoarjo. Baca selengkapnya Alquran Raksasa di Sidoarjo via detik.com.

3. Alquran Raksasa Berbau Harum

Penamuan Alquran raksasa di rumah Anang sontak menarik banyak perhatian warga Desa Glagaharum, Sidoarjo, Jawa Timur. Alquran yang punya berat 1 kwintal ini diletakan di ruang tamu untuk dilihat bersama-sama dengan jemaah lainnya.

Jemaah yang menyaksikan merasa kagum dengan Alquran raksasa itu. Selain penggunaan kertasnya berbeda, Alquran itu juga menimbulkan bau harum menyerupai minyak wangi yang ada pada kain penutup Kabah. Baca selengkapnya Alquran Raksasa di Sidoarjo via tribunnews.com.

4. Kepala Desa Sidoarjo Tidak Percaya

Temuan jatuhnya Alquran raksasa di Sidoarjo ini sontak menuai banyak tanda tanya. Kepala Desa (Kades) Glagaharum, Sidoarjo, Kusmianto merasa geram terhadap pemberitaan jatuhnya Alquran secara tiba-tiba itu.

Menurut dia, apa yang disaksikan warga saat ini adalah sebuah rekayasa. Kades menghimbau kepada warga untuk tidak mempercayai kabar tersebut. Baca selengkapnya Alquran Raksasa di Sidoarjo via detik.com. (Ism)