'Blowjob' atau 'voucher'? Begini nasib si pegawai hotel ini

Video yang diunggah turis asing di Bali itu menjadi viral. Si pegawai hotel disebut-sebut meminta blowjob. Benarkah?

Feed.merdeka.com - Video seorang turis asing yang mengaku dilecehkan pegawai hotel di Bali kian viral. Kini, posting turis bernama Aneta Baker itu malah menimbulkan pro dan kontra.

Sebagian netizen mengamini pengakuan Aneta bahwa pegawai hotel di Bali itu meminta aktivitas seksual 'blowjob.' Dan mereka yakin, ini pelecehan seksual.

Namun, jika didengar video yang diunggah Aneta itu sampai selesai, kata-kata 'blowjob' sebetulnya keluar dari mulut Aneta. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa si pegawai hotel diduga meminta 'voucher,' bukan 'blowjob.'

Jerinx SID angkat bicara soal dugaan pelecehan turis di hotel Bali

Video tersebut sudah diklik lebih dari 2,5 juta kali dalam hitungan hari. Insiden ini terjadi di Ramada Bali Sunset Road Kuta pada 31 Januari lalu.

Bagaimana nasib pegawai hotel itu?

Dikutip dari laman Coconuts, 7 Februari 2018, insiden ini tengah diusut, demikian disampaikan salah satu pejabat Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) I Made Ramia Adnyana.

Dan, apakah si pegawai hotel itu mengatakan 'blow job' atau hanya 'voucher,' pegawai hotel itu tetap kehilangan pekerjaannya.

Dalam keterangan resminya di akun Facebook, demikian dikutip dari Coconuts, pengelola Ramada menyesalkan insiden itu. "Tentu kami tidak memaafkan perilaku itu dari para staf kami. Staf itu tidak lagi bekerja di hotel kami dan kasus ini tengah diinvestigasi," demikian tertulis.

Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan bahwa pegawai Hotel Ramada Bali berinisial ADR (31) itu mengaku berkata 'blow job' kepada Aneta Katrina Jones (29).

"Menurut dari versi dia (ADR) memang mengakui adanya kata 'blow job'. Tapi dalam konteks sangat singkat sekali, dan itu hanya diucapkan satu kali bukan berulang-ulang. Konteksnya dalam keadaan gurau saja," kata Kapolsek. Lihat selengkapnya di sini

Manajemen hotel juga menawarkan dukungan dan kerja sama penuh kepada tamu yang terdampak insiden itu.

Foto: Pegawai hotel yang diduga melecehkan turis (Facebook via Coconuts)