1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. V
  6.  » 
  7. VIDEO VIRAL


  8. Reporter :     7 Februari 2018 08:00

    Jerinx SID angkat bicara soal dugaan pelecehan turis di hotel Bali

    Menurut Jerinx bukan kata 'bl*wj*b' yang disebut, melainkan 'voucher'.

    Feed.merdeka.com - Seorang turis asal Australia yang berlibur ke Bali membuat geger media sosial menyusul postingan video yang merekam pembicaraan antara dirinya dengan seorang pegawai hotel.

    Aneta Baker, nama turis itu, mencurahkan apa yang dialaminya di akun Facebook-nya dan kemudian disebarluaskan oleh media massa asing. Aneta mengaku jika dirinya mendapat pelecehan dari seorang lelaki yang merupakan pegawai hotel tempat ia menginap di Bali.

    "Dengarkan apa yang dia katakan di detik 0:09, pelan tapi saya jelas mendengarnya," tulis wanita berusia 28 tahun itu di Facebook.

    Dalam waktu singkat video tersebut menjadi viral. Aneta mengklaim petugas hotel itu memintanya untuk mau melakukan aktivitas seks "blowjob" jika uangnya ingin kembali.

    Merasa tak sepaham, drummer band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina, atau biasa disapa Jerinx mengomentari posting-an Aneta yang viral di media sosial tersebut. Komentar Jerinx atas kasus ini disampaikan dalam unggahan di Instagram-nya, @jrxsid.

    Berbeda dari turis yang merekam video itu, di mana disebutkan kata blowjob di sana, Jerinx mengatakan staf tersebut mengatakan voucher, bukan blowjob.

    "Seseorang bernama Aneta Baker posting video bahwa dia diperlakukan tidak senonoh oleh staff hotel di Bali. Saat ini postingannya sudah di share lebih dari 20 ribu. Pas lihat video ini pertama kali (lihat dari postingan teman), saya langsung kesal. Tapi juga merasa aneh, orang mau melakukan pelecehan kok mukanya lempeng dan innocent gitu. Bahasa rupanya jadi kendala. Setelah baca postingan dari Ditta Triwidianti (fb), saya coba putar videonya, khususnya di bagian 0.09. Staf hotel itu bilang "VOUCHER" bukan Blowjob. Kalau ini terjadi, tentu saja sebuah kesalahan fatal. Kabarnya staf hotel ini sudah dipecat oleh manajemen dan penikahannya terancam gagal gara gara kasus ini. Kasihan banget kalau ini terjadi. Jadi inget film Atonement, gara gara salah persepsi, hancur sudah nasib dua anak manusia. Tag @ramadabalisunsetroad sebanyak-banyaknya di kolom komen ya. TURIS TIDAK SELALU BENAR!" tulis Jerinx.

     

    TOLONG BACA. PENTING. DAN SEBARKAN SEBANYAK-BANYAKNYA. MATUR SUKSMA ❤ Seseorang bernama Aneta Baker posting video bahwa dia diperlakukan tidak senonoh oleh staff hotel di Bali. Saat ini postingannya sudah di share lebih dari 20 ribu. Pas lihat video ini pertama kali (lihat dari postingan teman), saya langsung kesal. Tapi juga merasa aneh, orang mau melakukan pelecehan kok mukanya lempeng dan innocent gitu. Bahasa rupanya jadi kendala. Setelah baca postingan dari Ditta Triwidianti (fb), saya coba putar videonya, khususnya di bagian 0.09. Staf hotel itu bilang "VOUCHER" bukan Blowjob. Kalau ini terjadi, tentu saja sebuah kesalahan fatal Kabarnya staf hotel ini sudah dipecat oleh manajemen dan penikahannya terancam gagal gara gara kasus ini. Kasihan banget kalau ini terjadi. Jadi inget film Atonement, gara gara salah persepsi, hancur sudah nasib dua anak manusia. Tag @ramadabalisunsetroad sebanyak-banyaknya di kolom komen ya. TURIS TIDAK SELALU BENAR!

    A post shared by JRX (@jrxsid) on

     

    Musikus yang berdomisili di Bali itu bahkan menampilkan potongan rekaman suara yang diduga menyebutkan kata 'blow job', yang diluruskan oleh Jerinx sebagai kata 'voucher'.

    "Voucher or blowjob? 👮 . Fakta: si pegawai tidak didampingi pengacara, hotel ditekan oleh kementrian pariwisata, Bali sedang butuh turis akibat polemik Mount Agung. Go figure out and connect the dots," kata dia.

    Lihat yang berikut ini.

     

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES