Baby walker berbahaya bagi bayi! Ini penjelasannya

Feed.merdeka.com - Orangtua mana yang tak bahagia melihat bayi mereka tumbuh dengan baik. Hingga tiba saatnya mereka mulai belajar jalan.

Orangtua pun galau dalam mencari alat bantu ketika si bayi mulai belajar berdiri agar proses yang kadang menyakitkan bagi sang buah hati itu bisa lancar dan lebih cepat.

Berbagai produsen peralatan bagi menangkap kegalauan orangtua dengan menawarkan berbagai macam alat bantu. Salah satunya baby walker.

Namun, sebelum memberi baby walker untuk buah hati, Anda wajib baca dulu artikel berikut.

Dikutip dari laman idai.co.id, baby walker ternyata lebih banyak bahaya ketimbang manfaatnya loh. Dalam artikel yang ditulis Irwanto dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), alat baby walker sebetulnya sudah dikenal sejak akhir abad ke-17.

Penelitian sebelumnya mencatat, sekitar 64 persen sampai 86 persen bayi-bayi menggunakan baby walker. Nah, dalam dua dekade terakhir terdapat peningkatan kecelakaan akibat baby walker. 

Dan, apakah baby walker membantu bayi agar lebih cepat berjalan? Ternyata, jawaban tidak juga.

Catatan American Academy of Pediatrics tahun 2001 menyebutkan, sebanyak 8800 anak usia di bawah 15 bulan dibawa ke rumah sakit bagian gawat darurat karena kecelakaan akibat baby walker di tahun 1999. Dari tahun 1973 sampai 1998 dilaporkan sebanyak 34 bayi meninggal akibat kecelakaan baby walker yang kebanyakan karena jatuh dan cedera kepala.

NEXT: Mengapa berbahaya?