Natal, ucapkan Christmas atau Xmas?

Feed.merdeka.com - Saat merayakan Natal, umat Kristiani biasanya saling mengucapkan selamat Natal, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, yakni Merry Christmas. Namun, kadang ada juga yang menyingkatnya dengan Xmas.

Beberapa kalangan menilai, penggunaan Xmas kurang tepat karena menghapus kata inti--yakni Christ yang merujuk pada Yesus--dari ucapan itu. Benarkah demikian?

Dikutip dari situs www.whychristmas.com, dalam bahasa Yunani dan alfabet, huruf yang tampak seperti X adalah huruf Yunani chi/X (diucapkan 'kye'-berrima dengan 'eye' atau mata) merupakan huruf pertama dari kata Yunani untuk Kristus, Christos.

Gereja mula-mula menggunakan dua huruf pertama Christos dalam bahasa Yunani, 'chi' dan 'rho,' untuk menciptakan sebuah monogram (simbol) untuk mewakili nama Yesus. Simbol itu terlihat seperti X dengan huruf p kecil di atasnya:☧.

Simbol ikan juga kadang digunakan umat Kristen. Penggunaan simbol ikan ini berawal dari zaman orang Kristen mula-mula yang harus melakukan pertemuan secara rahasia. Pasalnya, pasukan Romawi memburu dan ingin membunuh mereka--sebelum Kaisar Konstantin akhirnya menjadi seorang Kristen.

Sebelumnya, Yesus pernah berujar bahwa Dia menjadikan pengikutNya sebagai penjala manusia. Sejak itulah, orang Kristen mulai menggunakan simbol ikan.

Ketika dua orang Kristen bertemu, salah satunya menggambar separuh gambar dasar bentuk ikan. Biasanya mereka menggunakan kaki mereka dan menggambar di tanah. Orang yang satunya kemudian menggambar separuh lainnya.

Kata Yunani untuk ikan adalah ikthus atau ichthys. Ada lima huruf Yunani dalam kata itu. Huruf itu juga bisa dipakai dalam kalimat dalam keyakinan orang Kristen: Ie-sous Christos Theou Huios So-te-r yang artinya Yesus Kristus, Anak Allah, Juru Selamat.

Huruf kedua dari lima huruf ini adalah X atau Christos. Jadi, Xmas bisa juga bermakna Christmas, tapi kata ini harus diucapkan "Christmas," bukan "ex-mas."

Selamat Natal bagi Anda yang merayakan!

Foto: Pixabay