1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter : Stella Maris    29 Desember 2017 15:00

    Agar bisa hidup di masa depan, keluarga ini minta diawetkan saat meninggal

    Ini adalah teknologi teranyar untuk hidup abadi.

    Feed.merdeka.com - Kemajuan teknologi membuat manusia selangkah lebih maju dalam pola pikir. Tak menutup kemungkinan, manusia melakukan hal di luar akal sehat.

    Salah satunya menciptakan tempat untuk orang meninggal, agar memiliki kesempatan hidup kedua. Ya, ketika sudah meninggal, mereka diharapkan bisa hidup kembali dengan cara diawetkan dalam sebuah tabung.

    Dikutip laman Dailymail, Jumat 29 Desember 2017, seorang pria bernama Denni Kowalksi (49) mendaftarkan istrinya bernama Maria, dan ketiga putranya, yaitu Jacob (19), Danny (17), dan James (16), untuk memiliki kesempatan hidup lagi di masa depan.

    Nantinya ketika meninggal dunia, mereka diawetkan dalam tong setinggi tiga meter yang berisi nitrogen cair, dengan suhu lebih dari 200 derajat celcius. 

    Cara tersebut dikenal dengan cryconics, sebuah teknologi teranyar dalam dunia sains kedokteran, untuk hidup abadi. 

    Mereka nantinya akan ditangani oleh paramedis dari Institut Cryonics (CI). Setelah mendaftar, mereka menandatangi surat pernyataan dan membayar US$28 ribu atau setara dengan Rp379 juta.

    Diketahui Kowalksi saat ini menjabat sebagai dewan direksi CI. Sampai saat ini ada sekitar 2000 orang mendaftarkan diri, untuk diawetkan ketika mereka meninggal dunia.

    "Masa depan tak ada yang tahu. Hal yang tidak mungkin di masa lalu, akan mungkin terjadi di masa depan. Jika berhasil artinya kami telah membantu dunia sains dan untuk kehidupan yang lebih maju," katanya.

    (Foto: Tong untuk mengawetkan jenazah/proto.ink)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES