Ini adalah teknologi teranyar untuk hidup abadi.
Feed.merdeka.com - Kemajuan teknologi membuat manusia selangkah lebih maju dalam pola pikir. Tak menutup kemungkinan, manusia melakukan hal di luar akal sehat.
Salah satunya menciptakan tempat untuk orang meninggal, agar memiliki kesempatan hidup kedua. Ya, ketika sudah meninggal, mereka diharapkan bisa hidup kembali dengan cara diawetkan dalam sebuah tabung.
Dikutip laman Dailymail, Jumat 29 Desember 2017, seorang pria bernama Denni Kowalksi (49) mendaftarkan istrinya bernama Maria, dan ketiga putranya, yaitu Jacob (19), Danny (17), dan James (16), untuk memiliki kesempatan hidup lagi di masa depan.
Nantinya ketika meninggal dunia, mereka diawetkan dalam tong setinggi tiga meter yang berisi nitrogen cair, dengan suhu lebih dari 200 derajat celcius.
Cara tersebut dikenal dengan cryconics, sebuah teknologi teranyar dalam dunia sains kedokteran, untuk hidup abadi.
Mereka nantinya akan ditangani oleh paramedis dari Institut Cryonics (CI). Setelah mendaftar, mereka menandatangi surat pernyataan dan membayar US$28 ribu atau setara dengan Rp379 juta.
Diketahui Kowalksi saat ini menjabat sebagai dewan direksi CI. Sampai saat ini ada sekitar 2000 orang mendaftarkan diri, untuk diawetkan ketika mereka meninggal dunia.
"Masa depan tak ada yang tahu. Hal yang tidak mungkin di masa lalu, akan mungkin terjadi di masa depan. Jika berhasil artinya kami telah membantu dunia sains dan untuk kehidupan yang lebih maju," katanya.
(Foto: Tong untuk mengawetkan jenazah/proto.ink)
Remaja ini bikin penelitian hubungannya dengan kekasih sebagai kado jadian tahun ke-3
29 Desember 2017 13:00Ngaku bisa beli emas 10 gram tiap hari, rahasia ibu ini bikin melongo
29 Desember 2017 07:01Kampanye 'Celup' di media sosial, mahasiswa UPN Jatim minta maaf
28 Desember 2017 19:00Tak malu jualan jamu keliling demi keluarga, siswi cantik ini jadi viral
29 Desember 2017 10:01Rekam 2 cowok dituduh gay padahal kakak adik, Sri Mulyani minta maaf
28 Desember 2017 19:30