Kenakan gaun sepanjang 3,2 km, pasangan pengantin diselidiki polisi

Feed.merdeka.com - Pernikahan menjadi momen paling bahagia bagi setiap pasangan. Namun jangan sampai momen sakral ini ternodai, seperti apa yang dilakukan pasangan di Sri Lanka ini.

Pasangan pengantin itu mengerahkan ratusan anak sekolah untuk memegang saree atau gaun pengantin wanita India selama upacara pernikahan. Akibat perbuatannya, pasangan itu diselidiki polisi setempat.

Berdasarkan laporan media setempat, dikutip dari laman guardian.com, ada sekitar 250 siswa sekolah dasar membawa saree sepanjang 3,2 kilometer saat pasangan itu berjalan menyusuri jalan utama di distrik pusat Kandy pada Kamis 21 September 2017 lalu. Sementara itu, 100 siswa lainnya juga dilibatkan sebagai pembawa bunga di pesta pernikahan.

Saree yang digunakan mempelai wanita itu juga disebut sebagai gaun pengantin terpanjang yang pernah dipakai oleh pengantin wanita di Sri Lanka.

"Kami telah memulai penyelidikan. Kami juga tak ingin ini menjadi tren," terang ketua National Child Protection Authority (NCPA), Marini de Livera.

Ratusan siswa yang terlibat dalam pernikahan itu merupakan tamu istimewa dan berasal dari sebuah sekolah di Sarath Ekanayaka. Menurut Marini, mengerahkan siswa untuk upacara pernikahan semacam itu selama jam sekolah bertentangan dengan hukum. Hal tersebut bisa dikenakan sanksi hukuman 10 tahun penjara.

"Apa yang mereka lakukan (pesta pernikahan) adalah pelanggaran hak anak. Merampas hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan, membahayakan mereka, dan melukai martabat mereka. Itu adalah tindak pidana," jelas Marini.

(Randi Mulyadi/dwq)