Cerdas sejak kecil

Kecerdasan Grandprix sudah terlihat sejak dini. Masuk SD pada umur 5 tahun, dia kuliah pada usia 16 tahun setelah mengikuti program kelas akselerasi di SMA.

Tak butuh waktu lama, dia menyelesaikan pendidikan Sarjana Kimia di Universitas Indonesia pada usia 18 tahun. Setahun kemudian, dia melanjutkan studi S2 dengan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di ITB pada program studi yang sama.

Beasiswa itu merupakan upaya meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi doktor melalui program percepatan. Pemberian beasiswa kepada para mahasiswa Sarjana Unggul yang diinisasi Kemenristekdikti sejak 2012.

Lulus magister pada 2015, Grandprix telah sembilan kali mengeluarkan publikasi seminar berskala Internasional. (ita)