1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KERETA API


  8. Reporter : Yulistyo Pratomo    26 Mei 2017 14:03

    Jail turunkan suhu AC pakai HP, cowok ini ditendang keluar kereta

    Tindakannya itu dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel, alhasil dia harus menghadapi ganjarannya.

    Feed.merdeka.com - Kemajuan teknologi membuat hidup menjadi lebih mudah. Ingin mengganti channel televisi atau menurunkan suhu pendingin ruangan kini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel.

    Nah, remaja ini iseng menurunkan suhu pendingin ruangan dalam kereta yang ditumpanginya. Ternyata apa yang dilakukannya justru membuat dia diusir dan diturunkan paksa.

    Kejadian itu terekam oleh seorang netizen dan langsung diunggah dalam akun Facebooknya. Abdul Rosyid mengunggah foto lengkap dengan caption, dia menyebut pemuda itu diturunkan dari gerbong kereta api lantaran mengubah suhu pendingin.

    "Gara-gara memindah suhu AC kereta menggunakan HP.. pemuda ini diturunkan dari KA 206 Tawang Alun hari ini di Stasiun Kalisat," tulis Abdul.

    Dari foto yang diunggahnya, seorang pemuda hanya terduduk saat diperiksa Polisi Khusus Kereta (Polsuska) Polsuska di dalam stasiun. Entah hukuman apa yang akan dihadapinya atas ulahnya tersebut.

    Sistem operasi Android yang terpasang pada setiap ponsel pintar kini juga menawarkan kemudahan seperti fitur remote control. Aplikasi ini bisa mengonta ganti suhu pendingin ruangan atau bahkan mengganti channel televisi, beberapa di antaranya sudah menjadi bagian dalam sistem operasi untuk merek ponsel tertentu.

    Hampir semua merek dilengkapi fitur infra red (IR Blaster) tanpa perlu install aplikasi lagi.

    Setelah menjadi perbincangan luas, akhirnya seorang netizen menjelaskan ihwal kronologi kejadian hingga pemuda itu nekat mengubah suhu pendingin.

    "Itu bukanya korban minta dikecilin AC-nya sama petugas di KA tapi dihiraukan aja, akhirnya korban turunin suhu AC-nya dengan HP-nya dia," terang Muhammad.

    "Itu ceritanya begini bro. Dia udah minta teknisi KA untuk benerin, trus teknisi enggak datang-datang, akhirnya dia ambil tindakan eh keciduk. Tapi masalahnya si polisi KA nya berlebihan hingga diturunkan. PT KAI minta maaf atas kejadian ini. Termasuk pelanggaran (membuat tidak nyaman penumpang lain) gitu katanya PT sepurnya,” tambah Ilham.

    Ada-ada saja ya.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES