Senang ngunyah es batu? Perhatikan dampak buruknya bagi kesehatan

Feed.merdeka.com - Tidak sedikit orang yang gemar mengunyah es batu. Bagi mereka, mungkin mengasyikkan. Namun, sering mengunyah es batu ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Orang yang memiliki hobi mengunyah es batu disebut sebagai Pagophagia. Pagophagia adalah keinginan atau kecenderungan untuk makan es sepanjang waktu. Kebiasaan ini umumnya dialami oleh mereka yang memiliki masalah dalam tumbuh kembang. 

Ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan jika terlalu sering mengunyah es batu. Dikutip dari enkivillage.com, inilah lima efek buruk mengunyah es batu.

Gigi rusak

Mengunyah es batu tanpa disadari akan memberikan efek buruk pada gigi. Enamel gigi yang terpengaruh oleh rasa dingin dapat menyebabkan gigi nyeri, rapuh, sampai gusi yang terasa sakit.

Gizi

Mereka yang kecanduan mengunyah es biasanya memiliki masalah gizi. Sebab, seringnya makan es batu membuat mereka  mengabaikan makanan lainnya. Biasanya ini terjadi pada mereka yang sedang menjalani diet.

Kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi dapat membuat mereka jadi hobi mengunyah es. Untuk menghindarinya, pastikan tubuh mendapat cukup asupan makanan yang mengandung zat besi.

Mual

Muncul beberapa anggapan bahwa mengunyah es batu dapat meghilangkan mual. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Es batu hanya meringankan rasa mual namun jika keseringan akan timbul efek lain sesudahnya.

Tubuh lemah

Mengunyah es batu dipercaya dapat menghilangkan nafsu makan. Berat badan memang bisa turun, di sisi lain tubuh akan lemas dan tak bertenaga. Jadi, buat yang punya kebiasaan mengunyah es batu, sebaiknya pertimbangkan hal di atas ya.