Obesitas sebenarnya dapat ditangani sendiri dengan disiplin menerapkan pola makan sehat, seperti mengonsumsi makanan rendah lemak dan gula, serta berolahraga secara teratur. Olahraga yang dimaksud tidak perlu berat karena aktivitas berjalan pagi, bersepeda, bermain bulu tangkis, atau berenang sudah cukup, asalkan dilakukan secara rutin. Dianjurkan untuk melakukan olahraga 2,5-5 jam tiap minggu.
Sedangkan bila Anda sendiri pernah mengalami kejadian traumatis yang membebani pikiran Anda, segera konsultasi ke psikolog atau dokter spesialis kesehatan jiwa (disebut juga dengan istilah psikiater). Dokter atau psikolog akan membantu Anda mengelola emosi serta perilaku terkait trauma yang dialami supaya tidak berkembang menjadi gangguan pola makan.
Penanganan dari dokter dapat diberikan jika obesitas tidak berhasil diatasi meskipun sudah disiplin berolahraga, menjaga kesehatan mental, dan menerapkan pola makan sehat. Contoh penanganan dari dokter adalah pemberian obat yang dapat menurunkan penyerapan lemak di dalam saluran pencernaan.
Pada beberapa kasus, obesitas akan ditangani dengan operasi. Operasi biasanya hanya dilakukan jika tingkatan obesitas dinilai sangat parah sehingga dikhawatirkan dapat mengancam nyawa penderita. Tindakan operasi juga dipertimbangkan jika usaha-usaha menurunkan berat badan yang sudah dilakukan selama beberapa waktu tetap tidak membuahkan hasil.
Perlu diingat bahwa penurunan berat badan yang dilakukan dengan usaha sendiri membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena itu dibutuhkan kesabaran demi mencapai hasil yang diinginkan dan komitmen untuk mempertahankannya dalam jangka panjang.
Video "cara hemat dan kenyang" makan di restoran cepat saji ini edan!
27 Desember 2017 07:00Benarkah wajan teflon yang tergores bisa sebabkan kanker? Ini jawaban medis
27 Desember 2017 09:03Video "cara hemat dan kenyang" makan di restoran cepat saji ini edan!
27 Desember 2017 07:05