1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. V
  6.  » 
  7. VIRAL NEWS


  8. Reporter :     6 Maret 2018 19:29

    Terkuak, ini 9 rahasia penerbangan yang hanya diketahui pramugari

    Jika terjadi insiden kematian di dalam pesawat, hal itu biasanya tak pernah diumumkan.

    Feed.merdeka.com - Pesawat merupakan alat transportasi paling diandalkan untuk bepergian jarak jauh. Selain efisien dari segi waktu, pesawat juga dipilih karena aman. Selain pilot, pesawat identik dengan pramugari.

    Tugas awak kabin atau pramugari tak hanya melayani para penumpang, membagikan makanan, minuman, atau selimut. Peran mereka dalam sebuah penerbangan sangat besar. Para awak kabin adalah pihak pertama yang akan merespons segala gangguan di tengah penerbangan.

    Pramugara dan pramugari bisa dibilang orang yang tahu tentang pesawat. Banyak hal dalam penerbangan yang bisa jadi hanya diketahui oleh mereka. Berikut 9 di antaranya seperti dikutip dari Business Insider Singapore.

    1. Duduk di dekat jenazah

    Jika terjadi insiden kematian di dalam pesawat, hal itu biasanya tak pernah diumumkan. Jadi, secara formal, tak ada satupun penumpang yang dinyatakan meninggal di dalam penerbangan.

    "Ketika situasi medis terjadi di udara, para awak kabin tak boleh mengumumkan kematian seseorang. Kami harus terus melakukan semua yang kami bisa untuk membuat seseorang seakan tetap hidup, bahkan jika mereka sudah tak bernyawa," kata salah satu pramugari.

    Memang tidak ada peraturan khusus tentang penanganan jenazah di dalam pesawat. Seperti dikutip dari Quartz, International Air Transport Association, yang merepresentasikan mayoritas maskapai dunia, awak kabin dianjurkan untuk memindahkan jasad ke tempat duduk paling sedikit penumpangnya.

    Jika dimungkinkan, awak kabin akan memindahkan jenazah ke dapur atau kelas satu. Atau, penumpang yang meninggal di dalam pesawat dipindahkan ke kompartemen yang dijuluki 'lemari jenazah'. Bagaimana jika tak ada kursi kosong tersedia? Jenazah kemungkinan besar akan tetap berada di tempat duduknya.

    2. Tempat paling jorok

    Bagian paling jorok di pesawat adalah meja lipat di depan bangku penumpang. "Orang-orang biasanya bersandar di sana, mengganti popok bayi, dan mengistirahatkan kaki mereka," kata seorang pramugari JetBlue kepada Business Insider.

    Annette Long mengingatkan, petugas biasanya menggunakan lap yang sama untu membersihkan meja lipat. Dari baris pertama hingga akhir. "Ketika sampai di baris ke-35, lap itu sudah digunakan untuk mengelap banyak meja."

    3. Mengangkat tas bukan tugas pramugari

    Sejumlah pramugari mengaku dibayar berdasarkan jam terbang, tak termasuk saat naik maupun turun dari pesawat. "Jam tugas secara faktual bisa mencapai 12 jam. Namun, kami hanya dibayar untuk enam jam," kata salah satu pramugari.

    Serikat awak kabin juga tak menanggung saat seorang pramugari cedera ketika mencoba menaikkan tas penumpang ke ruang penyimpanan.

    Karena bekerja tanpa dibayar di awal penerbangan dan harus membayar risiko dalam pekerjaan tak dikehendaki semua orang, jadi tak seharusnya para penumpang mengharapkan pramugari ambil risiko untuk Anda.

    4. Tanki penyimpanan air tak pernah dibersihkan

    Para pramugari tahu benar, air di dalam pesawat yang tidak sebersih. Mantan pramugari, Heather Wilde menyebut, menyebut tanki penyimpanannya tak pernah dibersihkan.

    "Awak kabin tak akan mimum teh panas atau kopi panas di dalam pesawat," kata salah satu pramugari. "Aku membawa minuman sendiri," kata pramugari lain. "Air di dalam pesawat bukan pilihan terbaik."

    Namun, tak semua menghindarinya. Robert "Bingo" Bingochea, pramugara United Airlines mengaku yakin dengan kebersihan air minum dalam pesawat. Sebab, menurut dia, semua air minum berasal dari botol kemasan.

    "Sementara, untuk menyeduh kopi dan teh, airnya sangat panas, yang membunuh semua kuman yang ada," kata pramugari lain.

    5. Jendela pesawat harus dibuka

    Pramugari lebih suka jika penumpang membuka jendela selama penerbangan. "Berdasarkan latihan yang kudapatkan, pramugari harus menilai kondisidi luar sebelum mereka membuka pintu darurat," kata Annette Long.

    "Jika ada kebakaran, air yang dalam, atau batu besar di luar pintu, niscaya kondisi itu tak akan aman. Awak kabin harus membuat keputusan secepatnya."

    Selengkapnya baca di sini

    Sumber: Liputan6

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES