Warga yang melihat kejadian mengerikan itu mencoba menghentikannya.
Feed.merdeka.com - Salah satu tugas orantua adalah mengajarkan anaknya agar berperilaku baik. Ketika anak berbuat salah, tak jarang orangtua yang menggunakan hukuman fisik untuk mendisiplinkannya.
Meski disadari bahwa hal itu bisa menimbulkan trauma psikologis yang berdampak jangka panjang. Banyak anak meninggal di tangan orang tua mereka sendiri akibat penyiksaan fisik. Biasanya orang tua berdalih bahwa itu merupakan cara untuk mendisiplinkan anaknya. Seperti kejadian di China ini.
Seorang ibu tega menghukum anaknya dengan menyeret menggunakan motor. Dikutip dari viral4real, ibu tersebut mengikatkan tangan anaknya dengan tali yang direkatkan ke bagian belakang jok sekuter, lalu menyeretnya.
Anak laki-laki itu meraung-raung saat diseret. Peristiwa itu terjadi di jalanan Kota Zhaotong, Provinsi Yunnan.
Warga yang melihat kejadian mengerikan itu mencoba menghentikannya. Namun, si ibu mengaku sengaja melakukan tindakan ini untuk memberi pelajaran pada putranya. Tindakan kejam ini sudah dilakukan selama tiga hari berturut-turut.
Menurut dia, si anak telah mencuri uang tabungannya sebanyak 2.000 yuan atau setara Rp4 juta-an. Dia menganggap pencurian ini tidak bisa diterima.
Foto-foto penyiksaan itu dengan cepat menyebar dan menuai kecaman. Di Weibo, banyak orang yang mengkritik perilaku kasar ibu itu.
"Ini terlalu kejam. Bisakah kita mengambil hak asuh anak ini dengan menunjukkan tindakan ibu ini kepada polisi?" tulis netizen dengan akun Zhaotongtongcheng. "Saya khawatir anak itu akan mengalami masalah psikologis," kata Cao_ji.