Sisa-sisa tubuh nelayan itu ditemukan di...
Feed.merdeka.com - Seorang nelayan di Palawan, Filipina tewas setelah diterkam dan dimakan seekor buaya raksasa. Nahasnya, insiden serupa rupanya pernah menimpa keponakan nelayan itu, 3 bulan lalu.
Dikutip dari laman Coconuts, 22 Februari 2018, sisa tubuh nelayan bernama Rebebenti Ladja itu ditemukan Senin lalu. Pria 43 tahun itu akhirnya ditemukan setelah keluarga dibantu rekan-rekannya mencari dia.
“Mereka menemukan jasadnya yang sudah terkoyak-koyak di rawa, malam itu. Di samping jasadnya, ada seekor buaya sangat besar," kata seorang polisi Balabac, Allan Vic Macasil kepada AFP, Rabu.
Ladja diketahui pergi ke sungai pada hari Minggu lalu untuk menangkap kepiting. Namun sejak itu, dia tidak kembali.
Korban biasanya pulang sebelum atau tak lama setelah jam makan siang. "Ketika dia tak kunjung pulang, keluarga meminta bantuan warga untuk mencarinya," kata pejabat desa Kamaria Ami kepada Philippine News Agency (PNA).
Keluarga dibantu warga desa kemudian mencari di sekitar sungai--dimana Ladja terakhir terlihat. Betapa kagetnya keluarga ketika menemukan separuh tubuh Ladja bagian atas sudah hilang dimakan buaya.
Tiga bulan lalu, keponakan Ladja yang berusia 12 tahun juga diserang buaya di Balabac, Palawan. Gadis kecil itu tengah mengambil air bersama saudara-saudaranya.
Tiba-tiba, seekor buaya menerkam dan menarik gadis kecil itu. Hingga kini, tubuhnya tak kunjung ditemukan.
Macasil mengungkap, ini adalah insiden serangan buaya yang kelima kalinya di Balabac dalam kurun waktu kurang dari 6 tahun terakhir.
Foto: Ilustrasi buaya (Pixabay)
Viral, pesan emak berdaster untuk ibu-ibu yang sibuk arisan ala sosialita
23 Februari 2018 08:00Seperti di film, pasangan ini berhasil selamat berkat tulisan 'HELP'
22 Februari 2018 19:30Sadar ada kamera saat lagi nangis, kelakuan balita ini bikin gemas
23 Februari 2018 09:01Banyak ditanya 'kok belum punya anak', Dewi Perssik akhirnya curhat soal kehamilan
22 Februari 2018 15:06