Pasangan ini sedang memancing saat badai datang dan menghantam perahu mereka hingga terdampar ke pulau terpencil.
Feed.merdeka.com - Beberapa film bercerita, ketika terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni maka menuliskan 'HELP' di atas pasir bisa menyelamatkan hidup mereka. Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh pasangan yang sedang memancing di antara Kepulauan Percy di lepas pantai Queensland, Australia.
Namun sekitar pukul 01.00 dini hari, sebuah badai besar dengan ombak setinggi 5 meter menghantam kapal mereka. Setelah babak belur terhantam bebatuan, pasangan tersebut berhasil berenang ke pantai, di sana mereka terpaksa berkemah semalam.
Di pagi hari mereka menyalakan beacon darurat mereka begitu langit telah cerah. Kru penyelamat udara Quinton Rethus mengatakan bahwa awak helikopter berjarak sekitar 20 km dari pulau tersebut saat mereka menyalakan sinyal marabahaya dan beruntung dapat menentukan lokasi suar yang tepat.
Pasangan itu kemudian diterbangkan ke tempat yang aman pagi itu setelah menghabiskan delapan jam terdampar di pulau Ahe, 100 km selatan Mackay, seperti dikutip Mirror.co.uk.
Awak penyelamat menulis di Facebook: "RACQ CQ Rescue hari ini menerbangkan dua orang yang tidak beruntung yang menghabiskan malam yang sangat basah dan tidak nyaman berkemah di pantai terpencil setelah kapal mereka menabrak batu dalam badai yang aneh."
"Rescue RACQ CQ ditugaskan tepat pada pukul 10 pagi hari Rabu untuk mencari suar darurat yang telah diaktifkan di sekitar Avoid Island. Kru kami menemukan pasangan yang sangat lega itu melambai dari pantai dan dengan jelas bisa melihat di mana mereka telah menulis 'HELP' dengan huruf besar di pasir."
Pria kaya dengan julukan 'pabrik bayi' ini menangkan hak atas 13 anak
22 Februari 2018 10:02Banyak ditanya 'kok belum punya anak', Dewi Perssik akhirnya curhat soal kehamilan
22 Februari 2018 15:06Syahrini ditantang belanja cuma Rp300 ribu, begini reaksi netizen
22 Februari 2018 13:00Takut hasil panennya dicuri, petani ini pasang poster wanita seksi
22 Februari 2018 11:02