Menakjubkan, Siswa-Siswi Bule Piawai Bermain Gamelan

Mereka berlatih habis-habisan agar bisa bermain gamelan.

Feed.merdeka.com - Musik gamelan merupakan ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Ia berasal dari gabungan pengaruh seni luar negeri yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrumen musik dari Asia Tenggara, drum band dan gerakkan musik dari India, bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan gaya militer Eropa yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali.

Sekarang ini, para pemain gamelan tak hanya dari masyarakat Indonesia. Mereka yang berasal dari luar Indonesia pun tertarik untuk memainkannya.

Seperti yang dilakukan siswa-siswi Taman Kanak-Kanan (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Intercultural School (JIS), Jakarta. Anak-anak yang berdarah campuran Indonesia dan asing ini sudah piawai memainkan musik instrumental tersebut.

Siswa JIS bermain gamelan
© 2016 feed.id/Anisha Saktian P

"Saya menuliskan notnya, membacanya, dihafal, lalu saya berlatih dengan sungguh-sungguh, sampai-sampai terkadang tangan saya sakit," ujar Amy Hinds, siswi kelas lima berdarah campuran Amerika dan Indonesia, saat ditemui di Sekolah JIS, Pattimura, Jakarta Pusat.

Hal serupa dikatakan Elliot Razavi, siswa kelas empat SD di JIS, "Belajar dan berlatih terus agar cepat bisa main gamelan. Saya latihan sudah hampir satu tahun. Dalam seminggu saya bisa latihan minimal dua kali seminggu," ujar anak keturunan Australia, Inggris, Irak, serta Indonesia tersebut.

Dikatakan Kepala Sekolah JIS Elementry Pondok Indah dan Pattimura, Elsa Donahue, gamelan merupakan salah satu kurikulum yang diajarkan di JIS dalam kelas Bahasa Indonesia. "Anak-anak gamelan bahkan ada yang seminggu tiga kali. Mereka punya jam tersendiri mempelajari musik tradisional tersebut," papar Donahue.

Tak hanya gamelan, mereka pun belajar tarian dan drama yang memiliki unsur Indonesia. Bahkan, mereka berlatih wayang kulit.