1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PRANCIS


  8. Reporter :     24 Oktober 2017 15:35

    Memberi nama anak Jihad, pasangan ini berurusan dengan hukum

    Bukan kali ini saja penamaan anak di Prancis berujung pelik.

    Feed.merdeka.com - Urusan memberi nama kepada anak bisa berujung pelik. Seperti yang dialami orangtua di Prancis ini.

    Dikutip dari laman Mirror, 23 Oktober 2017, mereka sampai dilaporkan ke polisi setelah mencoba memberi nama anak laki-laki mereka, Jihad.

    Orangtua beragama Muslim itu dilaporkan setelah mencoba mendaftarkan nama anak mereka yang lahir Agustus lalu itu ke Balai Kota dekat Toulouse. Alih-alih memasukkan nama anak tersebut dalam daftar kependudukan, petugas kemudian malah memberitahu penegak hukum mengenai nama anak itu.

    Kini, masalah nama anak ini dibawa ke pengadilan keluarga. Jaksa publik menentang pemberian nama tersebut karena mereka menilai 'Jihad' berkaitan dengan terorisme.

    Kasus ini masih berproses. Seorang hakim nantinya memiliki kewenangan untuk memerintahkan apakah orangtua itu harus memilih nama lain untuk anak mereka atau tidak.

    Pasangan suami istri yang tidak disebutkan namanya itu berargumen bahwa kata 'jihad' bukan berarti 'perang suci' sehingga tidak berkaitan dengan terorisme.  Menurut keyakinan orangtua tersebut, kata 'jihad' merujuk pada 'usaha, perjuangan dan penyangkalan diri.'

    Hukum Prancis memang sedikit ketat mengurusi penamaan anak dengan menimbang masa depan si anak di kemudian hari. Salah satu hukum di negara itu menyebutkan bahwa setiap nama pertama boleh diberikan asal tidak bertentangan dengan kepentingan si anak di kemudian hari.

    Bukan kali ini saja penamaan anak berujung pelik di negara tersebut. Tiga tahun lalu, pasangan suami-istri dengan nama belakang Renault dilarang memanggil anak perempuan mereka dengan nama Megane. Seperti diketahui, Renault Mégane merupakan nama jenis mobil keluarga yang diproduksi pabrikan mobil Prancis, Renault, sejak 1995.

    Pasangan lain ada juga yang diminta berhenti memanggil anak-anak mereka dengan nama Nutella dan Fraise karena nama-nama itu merupakan nama produk makanan.


    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES