Menguak Rahasia Samudra, `Museum` Terbesar di Bumi

Feed - Dengan makin padatnya penduduk di muka bumi, kini saatnya untuk menyelami bumi lebih dalam ke dasar Samudra. Lautan luas yang begitu sunyi dan gelap. 

Tak sedikit yang acuh dengan berapa luasnya samudra. Apa isinya dan bagaimana situasinya. Pengetahuan kita dikepung dengan jarak bumi dan mars. Bagaimana mencapai bulan, dan planet jenis apa lagi yang akan muncul beberapa tahun ke depan.

Padahal sebenarnya di bawah air berarus itu menyimpan segudang misteri keindahan dan pesona. Bukan hanya soal terumbu karang dan ikan. Tetapi jauh lebih dalam lagi. "Museum" terbesar di bumi hingga pegunungan terpanjang di dunia semuanya ada di dalam air. Bagaimana bisa? Berikut fakta di dalam samudra yang harus Anda ketahui.

1. Bumi didominasi kegelapan

Perlu diketahui bahwa 94 persen dari kehidupan di Bumi adalah air. Dari kenyataan itu, tanah yang kita pijak lagi-lagi 'tak ada artinya'. Manusia hanya menjadi penghuni minoritas yang hidup di bumi.

Dan sekitar 70 persen dari planet ini adalah laut. Dengan kedalaman rata-rata lebih dari 12.400 kaki. Cahaya yang masuk tidak dapat menembus lebih dari ke dalam 330 meter di bawah permukaan air. Terbayang kan kalau sebagian besar planet kita berada dalam keadaan terus-menerus gelap. Baca selengkapnya di sini.

2. Laut, 'Musem' terbesar di Bumi

Laut dalam merupakan museum terbesar di Bumi. Bukan Cuma ikan dan terumbu karang. Ada lebih artefak dan sisa-sisa sejarah di dalam laut dibandingkan di semua museum di dunia.

Mekanisme Antikythera, jadi salah satu benda paling misterius dalam dunia sains yang ditemukan di bawah laut sekitar satu abad lalu. Benda ini ditemukan kelompok penyelam di lepas pantai Yunani di tahun 1900. Baca selengkapnya di sini.

3. Pegunungan terpanjang dunia ada dalam air

Pegunungan terpanjang di dunia berada di bawah air. Para peneliti menyebutnya dengan Mid-Oceanic Ridge, rantai pegunungan berjalan yang melalui tengah Samudra Atlantik dan ke Samudera Hindia dan Pasifik.

Memiliki puncak yang lebih tinggi daripada di Pegunungan Alpen. Pegunungan ini terdiri dari 23 persen total permukaan bumi yang berjalan lebih dari 40.000 mil (60.000 km) panjangnya. Baca selengkapnya di sini.

4. 1 Mililiter air laut sama dengan ludah 1 juta bakteri dan 10 juta virus

Jika Anda pernah menelan 1 mililiter air laut itu artinya sama dengan menelan ludah 1 juta bakteri dan 10 juta virus. Tidak perlu khawatir, karena banyak perenang handal di seluruh dunia yang menelan air laut selama mereka berada di dalam air, tanpa efek sakit. Baca selengkapnya di sini.

5. Penghalang terbesar eksplorasi samudra 

Bagi seorang penyelam, cuaca ekstrim di dalam laut bukan lah masalah terbesar. Namun beda di darat, beda juga di lautan. Lautan memiliki peraturan sendiri yang sulit untuk dilawan.

Tekanan besar air pada manusia jadi rintangan paling berat bagi manusia ketika menyelam. Sulit bagi penyelam untuk jelajahi lautan hingga kedalaman yang luar biasa. Bertemu gurita atau bahkan kapal Titanic yang tenggelam.

Tekanan di luar dinding dada pada seseorang dengan posisi berdiri atau duduk dengan leher terendam dalam air lebih besar 20 cmH2O dibandingkan tekanan atmosfer. Semakin dalam menyelam maka akan semakin sedikit udara yang bisa dihirup melalui oksigen tiap menitnya. Baca selengkapnya di sini. (Ism)