Makanan Asia Ini Makin Ternama Karena Dicela

Semakin dicap menjijikkan, semakin makanan ini diincar.

Feed- Asia terkenal untuk beberapa makanan terbaik dan terlezat di dunia seperti sushi, pangsit, nasi goreng, kari, serta Korea BBQ. Selain makanan tersebut Asia memiliki ragam hidangan lainnya yang menjadi incaran para pelancong dunia seperti yang dilansir seriouslytravel berikut

1. Durian
Di Asia Tenggara, durian dikenal dengan julukan "Raja Buah". Sesuai dengan julukannya buah ini sangat diincar para wisatawan karena daging buahnya yang kuning dengan tekstur halus.

Walau agak lembek dan memiliki bau yang sangat menyengat, buah ini tetap digemari. Namun, ada sebagian orang yang menyebut bau tersebut adalah aroma busuk hingga banyak negara yang melarang membawa durian ke dalam transportasi umum.

via: www.lifehack.org

2. Telur semut
Makanan ini bisa Anda temukan di sepanjang jalan Thailand, Kamboja dan Vietnam. Kelezatan hidangan ini terdapat di telur rayap yang terdiri dari embrio serta semut bayi yang lembut.

Bentuknya menyerupai sup, setelah dimakan rasa asam akan tertinggal di mulut Anda. Apabila Anda berniat untuk melakukan perjalanan ke tiga negara tersebut, jangan lupa untuk mencoba makanan lezat ini.

via : unearthingasia.com

3. Balut
Balut adalah telur itik dan ayam yang berisi embrio yang hampir sempurna yang direbus dan dimakan. Makanan ini sangat sering ditemukan di Asia Tenggara, seperti Filipina, Kamboja, dan Vietnam. Walaupun bentuknya sangat menggelikan, makanan ini sangat lezat dan kaya akan protein. Hampir semua wisatawan ingin mencicipi kelezatan telur itik ini.

via : www.alwaysfoodie.com

4. Drunken Shrip
Udang mabuk adalah makanan populer di China. Nama makanan ini diambil karena udang air tawar dimakan hidup-hidup setelah sebelumnya direndam dengan alkohol atau minuman keras di dalam mangkuk.

Bagi yang tidak berani makan udang pada saat masih hidup, bisa menunggu sebentar hingga udang setengah sadar akibat mabuk direndam alkohol. Dengan demikian, udang yang sudah mabuk itu tidak terlalu lincah bergerak dan dengan mudah disantap di dalam mulut.

Masyarakat China biasanya lebih memilih udang berukuran besar untuk disajikan dengan cara ini. Alasannya, ukuran udang yang besar tidak terlalu aktif bergerak pada saat sedang mabuk. Biasanya, udang-udang besar tersebut hanya beberapa kali berusaha kabur dari mangkuk.