Mengenal Karakter Si Pemilik Darah Golongan O

Mereka kuat, produktif, berumur panjang, dan selalu optimis.

Feed - Golongan darah O merupakan jenis darah yang diyakini memiliki khasiat khusus dan diketahui langka pemiliknya. Pemiliki golongan darah tipe ini dikenal sebagai pribadi yang agresif dan mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Warisan genetik yang luar biasa dari si pemilik golongan darah O memberikan banyak keuntungan yang membuatnya spesial di antara tipe golongan darah lainnya. Mereka kuat, produktif, berumur panjang, dan selalu optimis.

Kehidupan sosial

via enkivillage.com

Di Jepang, golongan darah ini dikaitkan dengan tipe kepribadian seseorang. Orang dengan golongan darah O biasanya digambarkan sebagai pribadi yang bertanggung jawab, berkomitmen, terorganisir, fokus, teliti, dan praktis. Mereka mampu menggunakan logikanya dengan baik dan mengetahui mengamati lingkungan sosialnya untuk dapat bertahan hidup.

Emosi

via healthyfoodteam.com

Si pemilik golongan darah O ini memiliki emosi yang sulit dikendalikan. Stres jadi hal yang dapat memicu perasaan marah berlebihan dan hiperaktif. Mereka juga lebih rentan terhadap perilaku destruktif saat merasa lelah, tertekan, atau bosan.

Dianjurkan, golongan darah O untuk menghindari kafein dan alkohol. Sebab, kafein dapat meningkatkan adrenalin dan tingkat noradrenalin yang sudah tinggi pada pemilik golongan darah ini.

Kesehatan

via acceleratehealthpc.com

Pemilik golongan darah O cenderung memiliki tingkat hormon tiroid rendah dan tidak memiliki kadar yodium yang cukup untuk mengatur hormon tersebut. Sehingga, banyak di antara mereka yang berisiko menderita obesitas, retensi cairan, dan kelelahan.

Selain itu, golongan darah ini juga memiliki tingkat asam lambung yang tinggi dibandingkan dengan jenis darah lainnya. Maka tidak heran jika mereka sering mengalami iritasi lambung dan tukak lambung.

Berolahraga jadi aktivitas penting bagi mereka. Golongan darah O perlu menjaga kondisi tubuh tetap aktif untuk menjaga kesehatan dan kestabilan emosi. Setidaknya mereka harus meluangkan waktu tiga sampai empat kali dalam seminggu untuk berolahraga.