Korban Media Sosial: Dirampok, Diperkosa, Dibully

Feed - Cepatnya perkembangan internet rupanya tak selamanya membawa dampak positif bagi si pengguna. Media sosial alias sosmed contohnya. Berakar dengan dasar menjalin komunikasi tanpa batas atau tanpa tatap muka langsung, media sosial seakan menjadi jalan paling mudah untuk melakukan tindak kriminal.

Tanpa filtering dan pengawasan, media sosial kerap kali jadi wadah untuk melakukan aksi tipu. Pemerkosaan hingga pembunuh jadi kabar duka yang semulanya berawal dari media sosial. Berikut para korban media sosial yang berakhir menyedihkan.

1. TKW Dirampok Teman Facebook

Desi Susilawati, seorang tenaga kerja Indonesia yang di Taiwan, menjadi korban penipuan dan perampokan oleh pria yang dikenalnya melalui jejaring sosial (Facebook).

Uang sebesar US$ 1.800 dan dua ponselnya raib dibawa kabur Iwan, teman kenalannya di facebook. Pelaku membius Desi hingga tak sadarkan diri di kamar hotel. Baca selengkapnya di sini.

2. Gadis Banyumas Dianiaya Kenalan di Facebook

Nasib serupa dialami oleh gadis asal Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Gadis yang dijemput oleh kenalannya di Facebook langsung dipukul menggunakan besi di bagian kepala. Baca selengkapnya di sini.

3. Florence Sihombing Jadi Bulan-Bulanan Di Medsos

Masih ingat kicauan mahasiswi Pasca-sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Florence Sihombing di media sosial Path September silam. 

Ungkapan kekesalannya terhadap pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Yogyakarta langsung menyulut kemarahan warga Yogyakarta. Akibat ulahnya, Florence sempat ditahan 2 hari oleh aparat kepolisian kemudian dibebaskan karena UGM meminta penangguhan penahanan. Baca selengkapnya di sini.

4. Bocah Asal Kendari Diperkosa 14 Pria

Kisah tragis baru saja dialami oleh bocah asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Korban yang diketahui berinsial DF (14) ini diperkosa oleh pacarnya yang dikenal melalui jejaring sosial Facebook.

Dengan tega, sang kekasih menyetubuhi bocah tak berdosa ini dan digilir oleh 13 pria lainnya. Setelah diperkosa korban disekap dan dibuang di Pasar Panjang Kendari pada tengah malam. Baca selengkapnya di sini. (Ism)